Wagub DKI: Masyarakat yang Tidak Pakai Masker Harus Dipermalukan

Rabu, 10 Juni 2020 | 16:47 WIB
Wagub DKI: Masyarakat yang Tidak Pakai Masker Harus Dipermalukan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4). [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona Covid-19. Riza mengatakan masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan pantas untuk dipermalukan.

Menurutnya dalam menekan tingkat penularan corona, faktor paling penting disebutnya berada di tangan masyarakat. Protokol kesehatan yang diterapkan akan mencegah penularan pada orang terdekat lebih dulu.

"Di mana pun pakai masker, jaga jarak. Kalau kita liat ada saudara kita dekat-dekat tolong jaga jarak. Kita harus membiasakan jaga jarak," ujar Riza di gedung DPRD Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Menurutnya pelaksanaan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti memakai masker ini sudah harus jadi kebiasaan. Jika masih saja ada yang tidak menerapkan, ia menganggapnya sebagai sesuatu yang layak untuk dipermalukan.

Baca Juga: Lagi Wabah Corona, Jember Anggarkan Rp 2,6 Miliar untuk Beli Karangan Bunga

"Kalau mungkin ya mohon maaf kita permalukan orang. Kita harus permalukan orang yang tidak taat pada PSBB," jelasnya.

Mantan Anggota DPR ini juga menyatakan tindakan mempermalukan pelanggar ini sudah dilakukan di berbagai negara maju dengan cara yang cukup kasar. Meski demikian, ia minta penerapan mempermalukan ini dilakukan dengan cara lebih lembut.

"Sekarang sudah jadi kebiasaan di banyak negara maju kalau tidak pakai masker tuh lebih dr kusta dia tuh, dijauhkan, dimarahi, diteriaki, dihujat, dimarahi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI