Pada tahun 1985, Dekan Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo dan Dekan Fakultas MIPA UGM adalah Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., serta Rektor UGM saat itu adalah Prof. Dr. Teuku Jacob.
Kepemimpinan Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo sebagai Dekan Fakultas Kehutanan terlacak pada Laporan Penelitian tahun 1987 dengan judul "MANAJEMEN PENJARANGAN PADA HUTAN JATI".
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., menjabat sebagai Dekan Fakultas MIPA selama dua periode (1985-1991). Informasi itu sebagaimana ditulis dalam situs resmi UGM pada 05 Agustus 2010.
Foto ijazah yang diunggah akun Facebook Navias Tanjung memang benar milik Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Foto ijazah yang sama, diunggah di situs resmi milik Bambang Nurcahyo Prastowo.
Baca Juga: 15 Juni Bengkulu Mulai Jalankan New Normal Wabah Corona
Sementara ijazah atas nama "Joko Widodo" pernah dimuat dalam artikel berjudul "Bertemu di UGM, Presiden Jokowi Cerita Galaknya Dospem Skripsi" di situs netz.id pada 19 Desember 2017.
Foto ijazah itu diberi keterangan "Fotokopi ijazah sarjana Presiden Jokowi yang dipajang di pameran Fakultas Kehutanan UGM. (NET/Sigit Pamungkas)".
UGM juga telah menegaskan keaslian ijazah sarjana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dengan demikian, isu ijazah Jokowi palsu telah terbantahkan.
Kesimpulan
Jadi, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Navias Tanjung termasuk dalam kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan.
Baca Juga: Smartfren Rilis Keangotaan Eksklusif Power Up
Referensi