Mengingatkan Pelanggan untuk Pakai Masker, Pegawai KFC Malah Diludahi

Rabu, 10 Juni 2020 | 14:23 WIB
Mengingatkan Pelanggan untuk Pakai Masker, Pegawai KFC Malah Diludahi
Wanita terekam meludahi pegawai KFC. (YouTube/ SEE DO EAT TV with 拖鞋帮)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan tega meludahi seorang pegawai restoran cepat saji di Singapura. Insiden peludahan itu sempat terekam oleh kamera warganet dan kemudian menjadi viral di internet.

Menyadur dari Channel News Asia, perempuan bernama Lin Si Ting berumur 42 tahun diduga meludahkan air liurnya sebanyak dua kali kepada seorang pegawai perempuan bernama Beniga Analou Gomez di restoran cepat saji KFC di Mal Nex Serangoon, Singapura.

Tak hanya meludah, Lin juga mengucapkan kata-kata kasar kepada Gomez pada tanggal 22 April lalu sekitar pukul 12.50 siang.

Lin kemudian didakwa di pengadilan pada Rabu, (10/6/2020) dengan tiga tuduhan dakwaan.

Baca Juga: Kemenag Minta Pengurus Masjid Tegas dalam Berlakukan Protokol Kesehatan

Ia dituduh telah melakukan tindakan kriminal karena meludahi pegawai, melontarkan kata-kata kasar, dan tidak mengenakan masker dengan benar.

Saat peristiwa itu terjadi, Lin hanya menggantungkan tali masker di kedua telinganya namun bukan menutupi mulut dan hidungnya, melainkan menutupi dagunya.

Polisi mengatakan bahwa mereka mengambil tindakan serius kepada Lin atas "perilaku kasar dan tidak bertanggung jawab" terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

"Semua orang perlu memainkan peran mereka dengan menjadi orang yang bertanggung jawab secara sosial, memperhatikan kebersihan pribadi, dan perhatian kepada orang lain, terutama kepada staf layanan yang melayani masyarakat dengan upaya terbaik mereka d masa-masa sulit ini," kata polisi.

Sementara itu, Lin yang telah didakwa tersebut bermaksud untuk mengajukan banding tanpa menggunakan pengacara.

Baca Juga: Ngaku Dilarang Bertemu Ruslan Buton, Pengacara: Komunikasi Lewat Kebatinan

Ia akan kembali ke pengadilan untuk konferensi pra-sidang pada 1 Juli mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI