Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (10/6/2020). Dia meminta seluruh data jadi acuan pemerintah membuat kebijakan.
Dalam kunjungan hari ini, Jokowi didampingi oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan disambut oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo.
Mereka kemudian melakukan video conference bersama Panglima TNI, Kapolri, gubernur seluruh provinsi dan para menteri untuk menyimak pemaparan data terkini oleh Gugus Tugas.
Setelah mendengarkan pemaparan oleh Gugus Tugas, Jokowi mengapresiasi kinerja seluruh sektor yang terlibat mengatasi pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Dikejar Target, Jokowi Pernah Minta Salurkan Bantuan Tanpa Verifikasi
"Saya ingin mengucapkan terimakasih dan pengharagaan setinggi-tingginya kepada jajaran gugus tugas di pusat, daerah, di desa RT/RW dan juga tenaga medis, dokter, perawat, relawan dan juga personel Polri dan seluruh prajurit TNI yang telah bekerja keras tak kenal waktu dedikasi dan pengabdian untuk pengendalian covid," kata Jokowi disiarkan langsung oleh Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (10/6/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta gugus tugas untuk memperkuat koordinasi dengan daerah-daerah agar data yang menurutnya sudah lengkap itu bisa disampaikan dengan baik untuk merumuskan kebijakan penanganan yang baik pula.
"Saya minta nanti kalau data-data sudah sebagus itu setiap hari diberikan peringatan kepada daerah yang kasusnya tertinggi atau meningkat atau kematiannnya tertinggi, sehingga semua daerah memiliki kewaspadaan yang sama dalam penanganan di lapangan," tegasnya.
Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 terbaru di Indonesia sudah mencapai angka 33.076, terjadi penambahan terbanyak pada Selasa (9/6/2020) kemarin sebanyak 1.043 orang.
Dari total angka tersebut, ada sebanya 19.739 orang yang dirawat, sembuh 11.414 orang dan meninggal dunia 1.923 jiwa.
Baca Juga: Survei: Kepuasan Pada Jokowi Turun, Penyebabnya Blunder Remehkan Corona