Tarif Listrik Warga Membengkak, Anak Buah Luhut: Lapor ke Kami

Rabu, 10 Juni 2020 | 10:15 WIB
Tarif Listrik Warga Membengkak, Anak Buah Luhut: Lapor ke Kami
Ilustrasi tagihan listrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"@pln_123 harus transparan atas keluhan-keluhan di masyarakat. Kenapa tagihan listrik melonjak? Ada privatisasi?" cuit Fadli.

Sebelumnya, PLN telah memberi tanggapan mengenai kenaikan tagihan listrik. Perusahaan mengklaim bahwa kenaikan tersebut bukan tarif listrik yang melonjak melainkan pemakaian listrik pelanggan yang lebih panjang.

Menurut Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono, terdapat tiga alasan yang membuat tagihan listrik meningkat.

Pertama, konsumsi listrik lebih panjang karena warga banyak berkegiatan di rumah setelah adanya PSBB.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ruslan Buton Ragu Polri Hadir di Sidang Praperadilan Hari Ini

Kemudian, kegiatan masyarakat lebih awal dari biasanya di bulan Mei atau bertepatan dengan bulan Ramadan.

Adapun alasan yang ketiga yakni adanya pencatatan rata-rata pemakaian listrik bulan sebelumnya pada saat sebelum dan sesudah Work From Home (WFH). Dengan begitu, tagihan listrik yang belum terbayar akan dikenakan di bulan selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI