George Floyd Dimakamkan di Samping Pusara Ibunya

BBC Suara.Com
Rabu, 10 Juni 2020 | 10:00 WIB
George Floyd Dimakamkan di Samping Pusara Ibunya
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puluhan jurnalis yang meliput aksi protes juga dilaporkan menjadi target serangan pasukan keamanan yang menggunakan gas air mata, peluru karet, dan semprotan merica.

Para demonstran kembali turun ke jalan setelah mereka merasa aparat kepolisian menggunakan kekuatan yang berlebihan.

"Ini pertama kalinya, saya takut pada polisi"

Ben Longwell dan Justine Summers mengatakan mereka adalah pekerja medis yang ikut bergabung dalam unjuk rasa di Washington DC - di tengah kesulitan untuk melakukan jaga jarak - sebagai respons atas tindakan kepolisian.

Baca Juga: Hadiri Pemakaman George Floyd, Sherif: Jangan Biarkan Kematiannya Sia-sia

"Ini pertama kalinya dalam hidup saya, saya takut pada polisi," kata Longwell.

Sementara itu, Summers mengatakan dia semula tak berencana ikut berdemonstrasi - tetapi "ketika saya mendengar tentang bagaimana polisi melakukan kekerasan... sepertinya saya perlu melakukannya".

Satu jajak pendapat CNN menunjukkan bahwa 84% warga AS merasa bahwa protes damai sebagai tanggapan terhadap aksi kekerasan polisi terhadap warga Afrika-Amerika dibenarkan, sementara 27% mengatakan aksi protes dengan kekerasan juga dibenarkan - meskipun dukungan untuk aksi protes dengan kekerasan terpecah tajam di sepanjang garis politik.

"Kenyataannya adalah kita tidak ingin ada yang terluka. Tetapi kita juga harus menyadari bahwa sebagai strategi politik dan media, kerusuhan seringkali menjadi cara bagi para aktivis untuk memastikan sorotan kamera tetap pada isu tersebut," kata Roberts.

Kemana aksi protes ini akan mengarah?

Baca Juga: Best 5 Oto: Lelaki Bertugas Bak Polantas, Dorce Antar Raffi - Nagita

Banyak di antara para demonstran telah menyerukan adanya perubahan spesifik - termasuk mewajibkan polisi agar mengenakan kamera pada tubuhnya, mengurangi dana untuk pasukan polisi, atau mendorong lebih banyak orang untuk memilih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI