DPR: Hoaks Bikin Tenaga Medis Kehilangan Kepercayaan Tangani Covid-19

Rabu, 10 Juni 2020 | 09:48 WIB
DPR: Hoaks Bikin Tenaga Medis Kehilangan Kepercayaan Tangani Covid-19
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dokter Yudi, hal ini akan menjadi persoalan yang baru. Munculnya stigma bahwa Rumah Sakit dan Tenaga Medis menjadikan kasus-kasus seperti itu sebagai pemanfaatan anggaran bahwa setiap yang dicap sebagai pasien Covid-19 maka rumah sakit akan mendapat keuntungan besar untuk setiap pasien Covid-19 dari pemerintah pusat.

“Itu semua tidak benar dan fitnah. Pertanyaannya negara dapat uang dari mana ratusan juta dikalikan semua pasien Covid-19 se-Indonesia,” tanya dr Yudi.

Ia meminta masyarakat jangan mudah terprovokasi fitnah bahwa ada untung besar dokter serta paramedis sepeti video keluarga pasien corona meninggal yang viral mengatakan dana sangat besar dari Kementerian Keuangan setiap pasien Covid-19 yang diterima oleh rumah sakit.

Ia menambahkan kita semua tentu tidak ada yang menghendaki di posisi itu. Selain duka yang dalam dirasakan, juga kesedihan akibat tak bisa memakamkan keluarga secara syariat Agama, serta beban stigma dari sebagian “masyarakat yang masih latah” memahami kejadian seperti ini adalah aib . Padahal ini bukanlah aib, melainkan musibah kita bersama.

Baca Juga: Ambyar, Tenaga Medis dan Pasien di RS Covid-19 Bantul Goyang Cendol Dawet

Untuk kasus yang meninggal dalam status PDP dan belum ada hasil Swabnya, memang menimbulkan dilematis bagi tenaga medis dan kegundahan bagi keluarga korban.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah status resiko, bukan suatu diagnosis,” imbuh dokter Yudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI