Suara.com - Diangkatnya dr Reisa Broto Asmoro menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 ternyata juga menyita perhatian politikus Fahri Hamzah.
Keputusan pemerintah untuk merekrut dokter Reisa Broto Asmoro sebagai Tim Komunikasi Penanganan Covid-19 dinilai Fahri Hamzah butuh waktu yang cukup lama.
"Ngambil keputusan untuk memilih jubir mungkin memang memerlukan waktu yang agak lama ya..." tulis Fahri lewat Twitter-nya, Selasa (9/5/2020).
Namun, Fahri khawatir kalau tugas yang diemban sebagai jubir harus sering mengumumkan jumlah orang meninggal.
Baca Juga: Berapa Lama Masker Dipakai & Harus Ganti? Ini Kata Jubir Covid-19 dr Reisa
"Tapi kalau dia sering mengumumkan jumlah orang meninggal.. lama-lama.." tulis Fahri meninggalkan pertanyaan atas kelanjutan cuitannya.
Menurut mantan anggota DPR RI ini, selain menunjuk jubir yang lebih menarik, pemerintah juga dituntut untuk menyampaikan kabar yang benar dan membesarkan hati rakyatnya.
"Negara harus hadir terus-menerus mengatakan berita yang benar dan membesarkan hati rakyatnya... tapi tentu dengan cara yang lebih menarik dari yang bisa dikabarkan oleh marabahaya atau wabah pandemi.. #ItuMaksudnya," tandas Fahri.
BACA JUGA: Profil Dokter Reisa Broto Asmoro, yang Bergabung Jadi Jubir Covid-19.
Sosok dr Reisa Broto Asmoro mengejutkan publik saat pengumuman penanganan Covid-19 di Indonesia. Finalis Putri Indonesia tersebut tampil perdana pada , Senin (8/6/2020) mendampingi Achmad Yurianto yang biasa jadi juru bicara.
Baca Juga: Tak Patuh Protokol COVID-19, Malioboro Akan Ditutup Kembali
Dokter yang mulai dikenal publik lewat program acara kesehatan bertajuk Dokter Oz Indonesia tersebut tampil mendahului Yurianto. Ia memberikan pemaparan singkat mengenai imbauan pemerintah yang sebelumnya biasa disampaikan Yuri.
"Beliau akan menyampaikan informasid an edukasi pencegahan Covid-19, termasuk adaptasi kebiasaan baru untuk masyarakat yang produktif dan aman," tandas Yuri.