Suara.com - Belum lama ini tersiar kabar adanya salah seorang dokter yang menangani pasien covid-19 diduga adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dokter yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap itu diduga sedang menyamar.
Kabar ini sempat membuat heboh warganet setelah salah seorang pengguna Facebook bernama Yongky Yanto membagikan foto sang dokter yang diduga adalah anggota PKI.
Namun, benarkah kabar tersebut? Apakah informasi itu bisa dipercaya? Benarkah ada anggota PKI yang menyamar menjadi dokter COVID-19?
Baca Juga: Tengku Zul: Kami Dilarang Ceritakan Aib Orang yang Sudah Wafat, Kecuali PKI
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Suara.com, didapati fakta bahwa hal tersebut adalah kabar hoaks atau kabar bohong. Tidak benar jika ada anggota PKI yang menyamar sebagai dokter corona.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah menampik kabar tersebut.
Melalui situs resmi mereka, yakni Kominfo.go.id, pihak Kominfo telah menyatakan bahwa Klaim yang menyebut petugas PKI menyamar sebagai dokter adalah klaim yang salah dan menyesatkan.
Petugas yang mengenakan APD lengkap yang dimaksud dalam status Yongky Yanto adalah anggota Satgas COVID-19 Makassar. Ia sedang menangani keluarga pasien berstatus PDP yang meninggal di Rumah Sakit Siloam Makassar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Helmy Yahya Dipecat dari Dirut TVRI karena Film G30S PKI?
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka bisa dipastikan bahwa tidak benar jika ada anggota PKI yang menyamar menjadi dokter COVID-19. PKI telah lama dibubarkan sejak era orde baru sehingga mustahil apabila ada anggota PKI saat ini. Kabar tersebut berisi informasi bohong atau klaim yang menyesatkan.