Perkuat Fisik dan Mental saat Pandemi, Polisi Bangladesh Ikuti Yoga Massal

Selasa, 09 Juni 2020 | 20:32 WIB
Perkuat Fisik dan Mental saat Pandemi, Polisi Bangladesh Ikuti Yoga Massal
Perkuat Fisik Hadapi Pandemi Corona, Polisi di Bangladesh Ikuti Yoga Massal. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan polisi di Dhaka, Bangladesh, mengikuti agenda yoga massal pada Minggu (7/6) pagi guna meningkatkan kesehatan selama pandemi. Sembari mengenakan masker, para polisi sigap mengikuti gerakan yang diajarkan instruktur.

Menyadur Channel News Asia, agenda yoga ini didasarkan pada banyaknya petugas polisi yang terinfeksi virus corona setelah berjuang menertibkan masyarakat saat lockdown.

Juru bicara divisi keamanan diplomatik kepolisian Dhaka, Rajon Khumar Saha mengatakan, polisi-polisi di India memang mengambil peran penting guna membuat warga tetap mengikuti anjuran pemerintan untuk menekan sebaran Covid-19.

"Mereka memainkan peran penting bertahan di jalanan untuk menjaga hukum dan ketertiban," ujar Rajon Kumar Saha.

Baca Juga: Mural Jalan ''Black Lives Matter'' Muncul di Aplikasi Apple Maps

"Sangat penting untuk menjaga mereka bebas dari stres selama bertugas," imbuh dia.

Saha menambahkan, petugas polisi dibutuhkan untuk mendesak penduduk setempat agar mematuhi jaga jarak sosial di kota Dhaka yang padat.

Polisi India pakai helm virus untuk edukasi Covid-19.[Twitter/@TheWayfarerSoul]
Polisi India pakai helm virus untuk edukasi Covid-19.[Twitter/@TheWayfarerSoul]

"Kami diperintahkan untuk melakukan apa yang bisa dilakukan secara moral untuk meningkatkan kekuatan di tengah krisis ini, Yoga ini adalah bagian dari misi itu bagi kami," katanya.

Instruktur yoga Shama Makhing mengatakan olahraga kuno dari India ini akan membangun fisik dan mental para petugas polisi.

"Mereka tidak bisa menghindari tugas," ujar Makhing. "Karena itu, penting bagi polisi untuk bugar. Yoga dapat membantu pernapasan mereka," sambung dia.

Baca Juga: Disentil DPR, Menag Akhirnya Ngaku Salah Soal Keputusan Pembatalan Haji

Sejauh ini, sebanyak 1.850 polisi di kota Dhaka terkena virus corona, dan 10 polisi telah meninggal akibat penyakit ini.

Sementara di seluruh Bangladesh, lebih dari enam ribu petugas polisi terinfeksi Covid-19, dan 19 diantaranya meninggal dunia. Adapun untuk total kasus virus corona mencapai lebih dari 68.500 dengan 900 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI