Perkantoran Dibuka, Jumlah Pasien Corona di Jakarta Malah Cetak Rekor Baru

Selasa, 09 Juni 2020 | 19:29 WIB
Perkantoran Dibuka, Jumlah Pasien Corona di Jakarta Malah Cetak Rekor Baru
ILUSTRASI - Seorang pekerja kantor menggunakan face shield dan masker saat melintas di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta telah kembali membuka kegiatan perkantoran sejak Senin (8/6) awal pekan ini, pada masa pembatasan sosial berskala besar transisi.

Namun, sehari setelah kebijakan ini diterapkan, Selasa (9/6/2020), penambahan kasus pasien positif corona covid-19 DKI justru bertambah banyak.

Hingga Selasa sore, total pasien corona di ibu kota sudah menyentuh angka 8.276 orang. Ini berarti ada pertambahan 234 pasien baru.

Penambahan jumlah pasien ini merupakan rekor baru di ibu kota, sejak virus corona covid-19 mulai merebak di Jakarta.

Baca Juga: Hari Kedua Pulang Kerja PSBB Transisi, Stasiun Manggarai Masih Ramai

Padahal, pada masa PSBB transisi, jumlah pasien corona berusaha ditekan sebelum memasuki masa kehidupan baru berdampingan dengan corona atau new normal.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 3.369 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 164 orang dari hari sebelumnya.

Sementara, 547 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah sembilan orang sejak kemarin.

Selain itu, 1.442 orang masih dirawat di rumah-rumah Sakit yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.918 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Baca Juga: Hari ke-2 Transisi New Normal, Kalibata Menuju Pasar Minggu Macet Parah

Ada juga 3.938 orang di Jakarta yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.

Dari keseluruhan, 5.873 orang telah diketahui tempat domisilinya. Sedangkan 818 orang lainnya masih belum teridentifikasi. Ada juga 1.585 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.

Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 12.214 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP juga masih meningkat jumlahnya.

"Untuk ODP berjumlah 17.746 orang dan PDP sebanyak 12.406 orang," ujar Ani di Balai Kota, Selasa (9/6/2020).

REKOMENDASI

TERKINI