Bertambah 1.043 Orang, 232 Kasus Covid-19 Terbanyak Ditemukan di Jakarta

Selasa, 09 Juni 2020 | 17:28 WIB
Bertambah 1.043 Orang, 232 Kasus Covid-19 Terbanyak Ditemukan di Jakarta
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Penanangan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan berdasarkan data yang masuk kasus penambahan Covid-19 terbanyak ditemukan di DKI Jakarta. Yakni sebanyak 232 kasus baru.

Jumlah tersebut menyusul penambahan kasus positif Covid-19 per Selasa 9 Juni sebanyak 1.043 orang.

"Sebaran terbanyak kami dapatkan di DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru," ujar Yurianto dalam video conference, Selasa (9/6/2020)

Yurianto menuturkan, meski ada penambahan kasus baru, sebanyak 165 orang di Jakarta dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Bumil Tak Perlu Khawatir, Hamil Tidak Meningkatkan Risiko Covid-19

Kemudian kasus penambahan terbanyak kedua ditemukan di Jawa Timur. Yakni sebanyak 220 kasus baru.

Selanjutnya di Sulawesi Selatan ditemukan 180 kasus baru dan 31 orang dinyatakan sembuh.

"Kalimatan Selatan hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 91 orang dan 1 sembuh, Sulawesi Utara 41 orang dan tidak ada laporan hari ini sembuh," katanya.

Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah hingga hari ini. Penambahan kasus positif sebanyak 1.043 orang per 9 Juni 2020.

Sehingga total kasus positif covid-19 yakni 33.076 orang.

Baca Juga: Arahan Anies, Warga DKI Terdampak Covid Akan Dapat Bansos Sampai Desember

"Dari hasil ini kita dapatkan jumlah konfirmasi yang positif covid-19 sebanyak 1.043," ujar Yurianto.

Kemudian jumlah pasien yang sembuh hari ini mencapai 510 orang. Sehingga total 11.414 pasien Covid-19 yang sembuh.

Adapun jumlah kasus yang meninggal sebanyak 40 orang dan totalnya kekinian sebanyak 1.923 pasien Covid-19 yang meninggal.

"Meninggal 40 orang sehingga jadi 1.923 orang di 422 kabupaten kota dan 34 provinsi," ucap dia.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 38.394 orang pasien dan pasien dalam pengawasan 14.108 pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI