Rela Hujan-hujanan, Perjuangan Nakes Bujuk Pasien Corona Ini Bikin Haru

Selasa, 09 Juni 2020 | 15:42 WIB
Rela Hujan-hujanan, Perjuangan Nakes Bujuk Pasien Corona Ini Bikin Haru
Nakes rela hujan-hujanan demi membujuk pasien corona yang kabur (Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang tenaga kesehatan di Kota Ambon, Maluku rela hujan-hujanan di depan rumah seorang warga. Usut punya usut, ternyata ia sedang membujuk seorang pasien corona untuk kembali ke Rumah Sakit (RS).

Momen ini tak sengaja dipotret oleh seorang warga kemudian dibagikan ke media sosial lewat akun Twitter @almascatie. Tak disangka, banyak warganet merasa terharu melihat foto itu.

Pasalnya, sang nakes dengan setia membujuk pasien dari luar rumah. Bahkan, meskipun kondisi cuaca sedang hujan lebat. Ia pun terlihat berdiri sendirian di depan pagar rumah.

"Fotonya sederhana. Tapi lihatnya bikin terharu," tulis @almascatie.

Baca Juga: Jangan Nekat! Pemerintah Minta Saudi Tak Keluarkan Visa Ibadah Haji 2020

Berdasarkan informasi dari @almascatie, sang nakes tengah melakukan negosiasi dengan seorang warga berusia 60 tahun. Ia tadinya dikarantina di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku namun kabur dengan cara memanjat tembok menggunakan ember.

Petugas medis kemudian berinisiatif mendatangi kediamannya untuk melakukan negosiasi agar pasien tersebut bersedia dikarantina kembali karena beresiko menularkan COVID-19.

Nakes rela hujan-hujanan demi membujuk pasien corona yang kabur (Twitter).
Nakes rela hujan-hujanan demi membujuk pasien corona yang kabur (Twitter).

"Salah seorang tenaga medis berdiri di depan rumah pasien yang kabur dari lokasi karantina. Berusaha membujuk pasien untuk kembali diisolasi. Dan sepertinya pas hujan deras," kata @almascatie.

Dari foto yang tersebar di media sosial, dapat dilihat bahwa kondisi saat nakes melakukan negosiasi memang dalam keadaan hujan deras. Hal ini membuat warganet iba melihatnya.

"Duh surga ya balasannya," tulis @Ri_ryani.

Baca Juga: Menyambut New Normal dan New Norma

"Bisa dipidana enggak sih orang-orang kayak gini? Meresahkan masyarakat. Membahayakan masyrakat atau yang lainnya. Kena denda kek. Potong gaji kek atau apa gitu," tulis @Desprimlestari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI