CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Tenggorokan Pasien Positif Covid-19?

Selasa, 09 Juni 2020 | 14:45 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Tenggorokan Pasien Positif Covid-19?
CEK FAKTA: Foto diklaim konfisi tenggorokan pasien positif Covid-19 (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah foto yang diklaim merupakan kondisi tenggorokan pasien positif virus corona COVID-19.

Foto itu dibagikan oleh akun Facebook Doctors Care pada 13 April 2020. Unggahan dengan narasi yang menyebut itu kondisi tenggorokan pasien COVID-19 telah dibagikan sebanyak 734 kali dan direspon 799 warganet.

Pada gambar itu, terdapat narasi sebagai berikut.

"An Exclusive picture of the patient’s Throat infected with Coronavirus Covid19 Showing the extent of inflammation and destruction that affected the Throat and entrance to the lungs, which Was Caused by the virus in the first days Of the infection .
Taste and Severe Shortness of breath."

Baca Juga: Besok PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Ruslan Buton

Terjemahannya:

"Gambar Eksklusif Tenggorokan pasien yang terinfeksi Coronavirus Covid19 Menunjukkan tingkat peradangan dan kerusakan yang memengaruhi Tenggorokan dan pintu masuk ke paru-paru, yang disebabkan oleh virus pada masa-masa awal infeksi.
Pengecapan dan pernapasan yang parah".

CEK FAKTA: Foto diklaim konfisi tenggorokan pasien positif Covid-19 (turnbackhoax.id)
CEK FAKTA: Foto diklaim konfisi tenggorokan pasien positif Covid-19 (turnbackhoax.id)

Benarkah itu foto kondisi tenggorokan pasien positif Covid-19?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (9/6/2020), foto yang diunggah akun Facebook Doctors Care tersebut bukan kondisi tenggorokan pasien positif Covid-19. Klaim atas foto itu tidak benar.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Ajarkan Anak Bahasa Asing?

Dalam artikel Fact Check AFP berjudul "This photo does not show throat infected with novel coronavirus" yang terbit pada 20 April 2020, dijelaskan bahwa foto tersebut telah beredar sejak 2018. Artinya, foto ini telah ada sebelum pandemi COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI