Aspek tersebut membuat banyak muslim di Italia rela menempuh perjalanan jauh demi bisa menguburkan kerabatnya di suatu tempat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
“Kami tidak mempertimbangkan jarak. Kami pergi ke kota pertama yang menerima mayat. Perhatian kami di atas segalanya untuk menemukan ruang," kata Presiden Islamic Center Milan, Gueddouda Boubakeur.