Survei: Kepuasan Pada Jokowi Turun, Penyebabnya Blunder Remehkan Corona

Selasa, 09 Juni 2020 | 13:39 WIB
Survei: Kepuasan Pada Jokowi Turun, Penyebabnya Blunder Remehkan Corona
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). [ANTARA FOTO/BPMI Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia kemudian menyinggung pernyataan beberapa menteri di masa-masa awal pandemi corona.

"Termasuk misalnya saat kita bandingkan dengan respons awal saat pandemi, itu banyak statement dari menteri yang menurut saya tidak responsif," kata Burhanuddin.

Ia menyinggung ucapan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadia mengenai corona masuk ke Indonesia hingga sikap santai yang ditunjukkan sejumlah pejabat negara.

"Misalnya mengatakan birokrasi di Indonesia terlalu rumit sehingga wabah virus corona tidak akan dapat izin masuk ke Indonesia. Kemudian ada juga pernyataan sebagian menteri yang mengatakan lebih baik kita santai saja terkait dengan virus karena virus ini bisa sembuh sendiri," kata Burhanuddin lagi.

Baca Juga: Covid-19: Apakah Pandemi Turut Berkontribusi dalam Perusakan Hutan Tropis?

Menurutnya, pernyataan yang meremehkan virus corona ini berpengaruh pada penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah, termasuk terhadap Presiden Joko Widodo.

"Ada banyak pernyataan meng-underestimate virus corona yang kemudian masuk ke dalam alam bawah sadar rakyat," kata Burhanuddin, memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI