Suara.com - Beredar unggahan dan pesan berantai yang mengatakan bahwa Alquran nusantara telah direalisasikan.
Pesan tersebut diungah di Facebook oleh pengguna Nia Arundaya pada 6 Januari lalu.
Unggahan pesan tersebut berisi tentang peredaran Al Quran palsu yang dilakukan dengan mengganti terjemahan arti surat Al Maidah ayat 51. Berikut adalah narasi dari pesan tersebut:
“Innalillahi wa innaillaihi roojiuun….
Baca Juga: Ojek Online di Depok Dilarang Angkut Penumpang sampai 2 Juli
Ide alqur’an nusantara sdh mulai direalisasikan
Astagfirullah…
Ya Allah ampunilah kami dan selamatkan kami dari api neraka
Telah dibagikan Al-Quran PALSU ke sekolah2 dg dalih wakaf Al-Quran.
tolong klo ada WAKAF QUR’AN PALSU
dicek surat Al-Maidah ayat 51 dst telah diganti tafsirnya…
Gerak cepat, Laporkan!!!!!!!!!”…… ada Al Qur’an Palsu.. sekarang sudah beredar Al Quran terjemahan baru Al Maidah 51, “pemimpin” sudah berganti dengan “teman setia”.
Baca Juga: Citra Satelit Ungkap Virus Corona Mungkin Menyebar di Wuhan Sejak Agustus
Hampir semua yg dijual di GRAMEDIA… Tafsirnya diganti jadi teman setia !!!
Betul2 sdh keterlaluan…
Share ke smua sosmed biar saudara2 muslim kita tau.. Berita Terkini
Amerika telah melakukan pendistorsian/ pengubahan terhadap Al-Quran dan mengeluarkannya sebagai kitab baru yang di beri nama tauhid segitiga (trinitas).
Dan sekarang telah dibagikan di Kuwait dan mungkin saja hal itu akan sampai pada kita.
Silahkan share berita ini, dan ini bukan apa-apa bagi anda.
(Read: share berita ini bukan hal yang memberatkan anda)
Saya berharap engkau bisa menolong agama Islam dan meninggikan firman Allah.
Dan jika engkau tidak percaya, maka bukalah google dan ketik
(Mushaf tauhid segitiga) dan google akan segera memperlihatkan hal itu padamu.
Aku berharap engkau mengirimkan hal ini pada semua orang terdekatmu sehingga pada hari kiamat tidaklah engkau di tanya:
“Upaya apa yang telah kau perbuat saat engkau mendengar adanya pendistorsian Al-Quran?”
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.
* share sebanyak mungkin: segera/penting
(Sebaiknya) tidaklah seseorang membaca Al-Quran kecuali dengan cara langsung melihat Al-Quran atau hanya dari cetakan Saudi saja.
Karena disana banyak salinan Al-Quran dalam status net yang terdistorsi.
(Read: banyak aplikasi quran yang telah di rubah).
Ini adalah copy-an dari mushaf-mushaf yang ada di (…. almarikat)
Info ini harus segera di share dengan cepat wahai orang-orang (yang masih peduli dengan) kebaikan.
Barang siapa yang membaca pesan ini, maka telah sampai padanya, dan tidak ada ‘udzur baginya untuk tidak menyampaikannya.
Program Al-Quranul Karim, tapi ada distorsi/ perubahan (isinya).
(Dan) pada hari ketika Rabb-mu bertanya padamu:
“Apa yang kau lakukan untuk agamamu?”
Engkau menjawab: “aku membelanya ya Rabb”
Sebarkan…
Jazaakumullahu khairan…
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan…
Ya Allah…
(Persaksikan) bahwa diriku telah menyampaikan hal ini…
https://i.imgur.com/edqgL.jpgo
Mohon di sebarkan kpd umat Islam lebih banyak menyebarkannya lebih baik”.
Lalu benarkah ide Alquran nusantara sudah mulai direalisasikan dan Alquran palsu sudah diedarkan?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, pesan yang memuat informasi soal ide Alquran nusantara telah direalisasikan adalah pesan yang dipelintir.
Pesan tersebut menggunakan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu.
Sementara itu, kabar yang menyatakan bahwa arti kara "awliya" dalam Surat Al Maidah ayat 51 yang disebut diganti terjemahannya dari "pemimpin" menjadi "teman setia" adalah salah.
Berdasarkan artikel Republika.co.id, Plt Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran Kemenag, Mucklis M Hanafi mengatakan bahwa kata "awliya" dalam Al Quran disebutkan sebanyak 42 kali dan diterjemahkan sesuai konteksnya.
Merujuk pada Terjemahan Al Quran Kementerian Agama edisi revisi 1998-2002, dalam surat Ali Imran ayat 8, An Nisa ayat 139 dan 144, dan Al Maidah ayat 57, kata "awliya" diterjemahkan sebagai pemimpin.
Sedangkan dalam surat Al Maidah ayat 51 dan Al Mumtahanah ayat 1, kata "awliya" diterjemahkan sebagai teman setia.
Kesimpulan
Pesan yang mengatakan bahwa ide Alquran nusantara telah direalisasikan dengan mengartikan kata "awliya" dalam surat Al Maidah ayat 51 sebagai teman setia adalah pesan yang dipelintir. Kata Aliya diterjemahkan sesuai konteksnya, dan bukan untuk menciptakan Alquran nusantara.