Infografis
Suara.com - Seorang milyader mengungkapkan bahwa seseorang telah menemukan harta karun yang ia kubur di sebuah pegunungan selama 10 tahun.
Menyadur Sky News, Selasa (9/6/2020), Forrest Fenn mengungkapkan bahwa harta karun yang ia kubur di Pegunungan Rocky telah ditemukan oleh seorang pria.
Miliarder dan penjual barang antik dari Santa Fe, Meksiko, mengatakan peti barang berharga yang ia kuburkan telah ditemukan. Orang yang menemukan harta karun tersebut tidak ingin diungkapkan identitasnya.
Saat mencari harta karun tersebut dikabarkan empat orang meninggal.
Baca Juga: Demi Nafkah, Buruh Meksiko Berjejal di Terowongan Menuju AS, Abaikan Corona
Fenn mengatakan pria yang beruntung mendapatkan harta karun tersebut berasal dari AS timur dan tidak ingin diungkap identitasnya. Ia mengkonfirmasi temuan harta karun tersebut dengan mengirim sebuah foto kepada Fenn.
Pada tahun 2010, Forrest Fenn memposting petunjuk keberadaan harta karun tersebut secara online dan dalam sebuah puisi yang terdapat di buku autobiografinya, The Thrill Of The Chase.
![Ilustrasi peti harta karun.[Pexels/Suzy Hazelwood ]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/09/94639-ilustrasi-peti-harta-karun.jpg)
Sejak saat itu, ratusan ribu orang mencari harta karun di sudut-sudut terpencil Amerika Serikat bagian barat. Mereka mencari peti perunggu yang diyakini diisi dengan koin emas, perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya.
Dikutip dari The Guardian, peti tersebut berisi patung binatang purba, bersama dengan cermin prasejarah dari emas, batu giok yang diukir, perhiasan antik dengan batu ruby dan zamrud.
Beberapa orang berspekulasi nilai dari harta karun tersebut mendekati 2 juta dolar (sekitar Rp 28 miliar). Beberapa orang juga mengatakan itu semua hanya tipuan dan telah melaporkannya ke pihak berwajib.
Baca Juga: Lawan Covid-19, Tenaga Medis di Meksiko Malah Diserang dan Dianiaya Warga
Dia mengirimkan peti seberat 19 kg ke tempat persembunyiannya dalam dua perjalanan terpisah, katanya kepada New Mexico pada 2017.
"Saya tidak tahu, saya merasa agak senang, setengah sedih." ujar Fenn ketika ditanya bagaimana perasaannya harta karunnya telah ditemukan.
