Korea Utara akan Putus Semua Sambungan Telepon dengan Korea Selatan

Selasa, 09 Juni 2020 | 11:37 WIB
Korea Utara akan Putus Semua Sambungan Telepon dengan Korea Selatan
Pyongyang, Korea Utara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Utara akan memutus semua sambungan telepon dengan Korea Selatan sebagai tindakan awal untuk menganggap Korsel sebagai 'musuh'.

Menyadur BBC News pada Selasa (9/6/2020), Korea Utara mengatakan akan memutuskan semua jalur komunikasi dengan Korea Selatan, termasuk hotline antara para pemimpin kedua negara.

Korea Utara mengatakan keputusan ini adalah tindakan awal dari serangkaian aksi yang menggambarkan Korea Selatan sebagai "musuh".

Sambungan telepon harian yang telah dilakukan oleh kantor penghubung yang terletak di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong, akan dihentikan mulai Selasa (9/6/2020). Kantor tersebut didirikan pada tahun 2018 untuk mengurangi ketegangan kedua negara setelah dilakukan dialog.

Baca Juga: Tutup Kedutaan, Inggris Tarik Semua Diplomat dari Korea Utara

"(Korea Utara) akan benar-benar memutuskan dan menutup jalur penghubung antara pihak berwenang Korea Utara dan Selatan, sesuai perintah kantor penghubung bersama Utara-Selatan ... mulai pukul 12:00 pada 9 Juni 2020," tulis Kantor Pusat Berita Korea.

Ketika kantor penghubung ditutup sementara pada bulan Januari karena pembatasan Covid-19, kontak antara kedua negara dilakukan melalui sambungan telepon.

Kedua negara tersebut melakukan dua panggilan telepon setiap harinya yakni pada pukul 09:00 dan 17:00 waktu setempat. Pada hari Senin (8/6/2020), Korea Selatan mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dalam 21 bulan, panggilan mereka tidak dijawab.

Kim Yo-jong, adik perempuan Kim Jong Un tersebut pekan lalu mengancam akan menutup kantor jika kelompok pembelot yang berada Korea Selatan masih mengirimkan selebaran ke Korea Utara.

Dia mengatakan kampanye selebaran tersebut merupakan tindakan yang melanggar perjanjian damai yang dibuat pada KTT Panmunjom 2018 antara Moon Jae-in dan Kim Jong-un.

Baca Juga: Kenalan dengan Avanza-Xenia Versi Korea Utara, Namanya Bikin Lidah Kesleo

Para pembelot Korea Utara kadang-kadang mengirim selebaran lewat balon-balon yang diterbangkan. Selebaran tersebut berisi kritikan terhadap pemerintah komunis di Korea Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI