Geger! Ratusan Warga Rebut Jasad PDP Corona Saat Dibawa Aparat TNI/Polri

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 08 Juni 2020 | 15:34 WIB
Geger! Ratusan Warga Rebut Jasad PDP Corona Saat Dibawa Aparat TNI/Polri
Screenshot detik-detik pengambilan paksa jenazah pasien PDP covid-19 dari RS Stellamaris Makassar, Minggu malam 7 Juni 2020.(Foto: Istimewa/via Terkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa pengambilan paksa jenazah oleh warga kembali terjadi di Makassar. Aksi pengambilan paksa oleh massa itu terjadi di Rumah sakit Stellamaris Makassar pada Minggu (7/6/2020) malam.

Video massa yang mengambil paksa jenazah PDP corona itu viral di media sosial. Ada sekitar sekitar 150 orang tiba-tiba datang mengambil paksa jenazah pada Minggu malam.

Dilansir dari Terkini.id (jaringan Suara.com), dalam video tersebut terlihat aparat gabungan dari TNI dan Polri sempat menghalau massa.

Lalu massa datang merebut jenazah PDP Covid-19 tersebut, hingga kemudian terjadi aksi dorong dengan aparat dan masyakarat dari rumah sakit.

Baca Juga: Indikasi PDP Corona, Pengguna Ojol Ini Bohongi Pengemudi

Dalam video, terlihat awalnya aparat TNI bersama Polri tengah membawa jenazah berstatus PDP tersebut dengan tandu tertutup kain sarung.

Akan tetapi, sejumlah warga tetap menerobos berikade aparat berseragam TNI dan Polri menggunakan tameng.

Setelah berhasil menerobos berikade aparat, massa berjalan kaki membawa jenazah dengan menggunakan tandu hingga ke Jalan Lamaddukelleng.

Dalam video, terlihat juga aparat kewalahan menghadapi massa yang banyak, sehingga jenazah berhasil direbut dan dibawa masyarakat.

Dari informasi, jenazah pasien yang meninggal dunia tersebut diketahui berinisial KY, 53 tahun, warga Jalan Hati Rela, Kota Makassar.

Baca Juga: Ikut Angkat Jasad PDP Corona, 2 Sopir Mobil Jenazah di Batam Positif Corona

Kapolsek Ujungpandang, Kompol Wahyu Basuki mengatakan, pasien tersebut berstatus PDP Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Stellamaris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI