Pandemi: DKI Jakarta Longgarkan PSBB, Gereja dan Kantor Pilih Tidak Buka

BBC Suara.Com
Senin, 08 Juni 2020 | 15:22 WIB
Pandemi: DKI Jakarta Longgarkan PSBB, Gereja dan Kantor Pilih Tidak Buka
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Protokol "new normal" salat Jumat sudah dilaksanakan di sejumlah masjid sejak Jumat lalu (05/06) di Indonesia, walaupun pakar epidemiologi memperingatkan potensi penularan Covid-19 masih tetap ada.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya juga mengeluarkan fatwa terkait pedoman salat Jumat, di tengah kenyataan bahwa wabah virus corona belum benar-benar hilang.

Fatwa itu antara lain mengatur tentang perenggangan saf serta tata cara pelaksanaan salat Jumat mengenai pengurangan daya tampung.

Bagaimana dengan perkantoran?

Baca Juga: Besok, Dwi Sasono Dipindah ke RSKO Untuk Direhabilitasi

Selain tempat ibadah, perkantoran juga sudah diperbolehkan membuka pintunya bagi 50 persen karyawan, disertai penerapan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Namun, kenyataannya, beberapa kantor masih memilih untuk melanjutkan work from home (WFH), atau bekerja dari rumah.

Eva Noviana, seorang karyawan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di ibu kota, mengatakan bahwa kantornya menarik kebijakan untuk mulai beroperasi pada Senin (08/06), menyusul pengumuman jumlah kasus baru di Indonesia yang tertinggi dalam sehari dalam pengumuman pada Sabtu (06/06), yaitu 993 kasus.

"Saya baru mendapatkan kabar lagi dari kantor, masuk kantornya diundur seminggu karena melihat per hari ini lonjakan kasus positifnya masih tinggi," kata Eva kepada BBC News Indonesia, Minggu (07/06).

Ia manambahkan bahwa protokol kesehatan sudah disiapkan oleh pihak kantor guna mengantisipasi karyawan yang akan masuk, termasuk penjadwalan.

Baca Juga: Tas Siaga New Normal Ada Helm, Ini 5 Tips Seputar Pelindung Kepala

"Jadi 50 persen yang masuk itu seminggu masuk full, nanti sisanya itu di minggu depannya, jadi bergantian antara tim yang WFH dengan WFO (work from office), jadi dibagi dua tim," jelas Eva.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI