Detik-Detik Polisi Dibakar Hidup-Hidup di Atas Motor oleh Demonstran

Senin, 08 Juni 2020 | 15:15 WIB
Detik-Detik Polisi Dibakar Hidup-Hidup di Atas Motor oleh Demonstran
Detik-detik polisi dibakar massa. (Twitter/@MT_Reborn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demo berbuntut aksi kriminal terjadi di Meksiko. Salah seorang pendemo nekat membakar hidup-hidup seorang aparat polisi yang berusaha menenangkan aksi demonstrasi.

Detik-detik dibakarnya sang polisi itu terekam jelas di sebuah video berdurasi 3 menit yang diunggah oleh salah seorang pengguna Twitter @MT_Reborn, Minggu (8/6/2020).

Dalam video itu, terlihat beberapa polisi yang mengendarai motor menghampiri para demonstran yang sedang beraksi.

Para polisi itu turun dari motornya lalu memberikan beberapa patah kata kepada para demonstran.

Baca Juga: Cara Daftar PPDB Jabar Full Via Online

Ketika salah seorang polisi kembali menaiki motornya, salah seorang demonstran mendekatinya dari belakang dan menyiramkan sebotol bensin ke punggung polisi itu.

Dengan sigap, ia menyululutkan korek api ke tubuh polisi itu. Api pun dengan cepat menyambar tubuh polisi beserta motornya.

Semua orang berteriak melihat kejadian itu. Polisi yang terbakar itu bergegas menggulingkan tubuhnya untuk memadamkan bara api. Sementara rekan-rekanna membantu memadamkan api dan melindungi tubuh polisi yang terbakar itu.

Keadaan di lokasi demonstrasi itu menjadi kacau. Para demonstran yang sebelumnya tampak di pinggir jalan mulai mengerubungi si polisi yang terbakar. Sementara si penyulut api menghilang dengan cepat.

Menyadur dari Aljazeera, peristiwa pembakaran polisi itu trjadi di Kota Guadalajara, Ibu Kota Negara Bagian Jalisco di Meksiko.

Baca Juga: Mampukah Indonesia Mewujudkan Smart ASN dalam Indonesia Emas 2045?

Demonstrasi itu dipicu oleh kematian seorang pria bernama Giovanni Lopez setelah ditangkap. Publik marah mengetahui keganjilan dalam penangkapan yang menyebabkan kematian Giovanni.

Giovanni ditangkap di Guadalajara sekitar sebulan laluu. Namun, beberapa jam usai penangkapannya, Giovanni dilarikan ke rumah sakit dan meninggal.

Saudara Giovanni mengungkapkan bahwa kematian Giovanni dikarenakan kekerasan yang ia terima oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, kasus penangkapan Giovanni diduga karena dirinya tak memakai masker di tempat umum.

Namun kepolisian menyangkal tuduhan tersebut, mereka mengatakan bahwa kasus Giovanni masih dalam penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI