Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bersama para pakar dan akademisi untuk membahas dan menggodok norma-norma yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan normal baru. Meskipun belum menerapkan normal baru, namun persiapan menuju kebijakan itu terus dilakukan, termasuk penyusunan sejumlah pedoman atau norma dalam normal baru.
"Karena ada permintaan banyak soal normal baru, maka saat ini kami sedang menyusun. Meski belum dilaksanakan, setidaknya norma baru yang kita siapkan ini bisa menjadi panduan, agar nantinya pelaksanaan normal baru bisa lancar, tidak kelabakan," kata Ganjar, Jateng, Senin (8/6/2020).
Menurut Ganjar, belum semua daerah di Jateng akan diperbolehkan menerapkan normal baru dalam waktu dekat. Beberapa daerah hijau sampai level bawah, dimungkinkan bisa menerapkan kebijakan itu.
"Kita bisa selektif untuk itu, makanya normanya kita siapkan, agar normalnya bisa berjalan baik. Beberapa daerah hijau seperti Banyumas, Kota Tegal sudah kontak saya, minta diterapkan. Saya bilang uji coba dulu, agar mereka latihan," terangnya.
Baca Juga: Anak Perawat Pasien Corona Dimudahkan Masuk SMA Negeri di Jawa Barat
Norma baru yang disiapkan, lanjut Ganjar, akan diterapkan pada berbagai sektor, misalnya sektor peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata.