Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon menyebut ancaman krisis pangan global akibat pandemi Covid-19 menghantui Indonesia.
Fadli Zon meminta agar pemerintah serius menyikapinya dengan memberikan subsidi kepada para petani.
Organisasi Pangan Dunia (FAO) pada April 2020 lalu memberikan peringatan akan adanya krisis pangan global akibat pandemi Covid-19.
Sejumlah negara produsen pangan seperti Thailand dan Vietnam mulai melakukan pembatasan ekspor dengan alasan untuk melindungi kebutuhan dalam negeri.
Baca Juga: Viral Pria Asia Pukul KO Bule Rasis di Amerika, Netizen Ragu Itu Orang Indo
Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) meminta agar pemerintah Indonesia menyikapi persoalan tersebut dengan serius.
Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi untuk para petani agar pertanian Indonesia kuat.
"Sebaiknya pemerintah menggunakan anggaran yang ada untuk mensubsidi petani," kata Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya, Senin (8/6/2020).
Rencana Presiden Joko Widodo dalam program cetak sawah 900 ribu hektar lahan gambut di Kalimantan Tengah juga tak jelas ujungnya.
Anggaran cetak sawah baru semula Rp 209,8 miliar telah dipangkas tinggal tersisa Rp 10,8 miliar saja untuk penanganan corona.
Baca Juga: Menpan RB Ingatkan ASN Teguh Meyakini Pancasila Sebagai Ideologi Negara
"Di luar soal anggaran, cetak sawah baru sekarang ini tak akan efektif. Cetak sawah bukanlah jawaban atas krisis pangan yang sudah di depan mata," ujar Fadli.
Fadli meminta pemerintah menggelontorkan dana untuk fokus membangun kekuatan pangan.
Sebab, ketersediaan pangan indonesia saat ini disokong oleh 26,125 juta rumah tangga petani.
Dengan adanya stimulus dan insentif ekonomi, diharapkan dapat menambah gairah petani dalam berproduksi. Karenanya, produksi pangan akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
"Mereka sangat pantas diprioritaskan dalam pemberian bantuan dan stimulus ekonomi, bukannya industri start up, atau sektor tersier lainnya," tegasnya.