Tirupati kemudian pergi ke kantor polisi Dharmaram untuk mendapatkan surat Laporan Informasi Pertama (FIR) sebagai syarat melamar pekerjaan di perusahaan.
Kepada polisi, ia mengatakan ayahnya mabuk dan meninggal dalam tidur karena serangan jantung.
Mendengar keterangan tersebut, pihak polisi yang merasa janggal kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus dan membawa jenazah Narsaiah untuk diautopsi. Dari sini, ditemukan fakta bahwa pria berusia 58 tahun ini tewas karena dicekik.
"Tirupati mengaku bahwa ia membunuh ayahnya dengan persetujuan anggota keluarga, supaya ia bisa mendapatkan pekerjaan," ujar Wakil Komisari Polisi Peddapalli.
Baca Juga: China Ungkap Penutupan Kota Wuhan Lewat Buku Putih
Polisi juga menyebut bahwa Narsaiah sebelumnya pernah mencoba untuk berhenti dari pekerjaan dengan alasan kondisi kesehatan memburuk sehingga Tirupati bisa menggantikannya. Namun, perusahaan menolak permintaan tersebut.
Sejauh ini, Tirupati dan adik laki-lakinya, Rakesh telah ditangkap. Sementara, pihak kepolisian tengan mencari sang ibu yang melarikan diri.