Demi Dapat Kerja saat Wabah Corona, Anak Nekat Bunuh Ayah Kandung

Senin, 08 Juni 2020 | 13:16 WIB
Demi Dapat Kerja saat Wabah Corona, Anak Nekat Bunuh Ayah Kandung
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Telengana, India, menghabisi nyawa ayah kandungnya supaya bisa mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi virus corona covid-19. Untuk melancarkan aksinya, ia bahkan bersengkongkol dengan sang ibu dan adik.

Menyadur Gulf News, insiden pembunuhan iniu terjadi pada 26 Mei lalu di desa Kotturu.

Namun, titik terang kasus baru terungkap Sabtu (7/6) akhir pekan lalu setelah si pelaku, M Tirupati, menyerahkan diri.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, Tirupati nekat membunuh ayahnya, M Narsaiah karena mengincar posisi di perusahaan tempat ayahnya bekerja.

Baca Juga: China Ungkap Penutupan Kota Wuhan Lewat Buku Putih

Narsaiah merupakan seorang operator di Singareni Collieries Company. Perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah ini, memiliki kebijakan di mana karyawan boleh menyerahkan posisi kepada salah satu tanggungan, ketika karyawan tersebut memiliki kondisi tidak sah secara medis atau meninggal saat bekerja.

Untuk itu, Tirupati pun mulai menyusun rencana pembunuhan, didukung oleh ibu dan adik laki-lakinya.

Pria berusia 35 tahun ini lalu menyuruh ibu dan saudara laki-lakinya untuk pergi ke kota Godavarikhani pada 23 Mei dengan tujuan menciptakan kesan sang ayah meninggal karena sakit, alih-alih dibunuh. 

Kemudian pada 25 Mei, ia terlebih dulu mengonsumsi minuman keras di sebuah pesta sebelum kemudian pulang ke rumah dan mencekik ayahnya yang tengah tertidur pulas.

Rencananya berjalan mulus,  ia bergegas pergi dan menginap rumah neneknya, meninggalkan jasad ayahnya di kamar.

Baca Juga: Curhat Sopir Angkot Soal PSBB Jakarta: Bingung Diperpanjang Terus

Keesokan paginya, Tirupati kembali ke rumah dan mengabarkan kepada kerabat bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung selepas mabuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI