Dikejar Anjing, Turis Asal Inggris Terjebak di Dalam Sumur Selama 6 Hari

Senin, 08 Juni 2020 | 10:09 WIB
Dikejar Anjing, Turis Asal Inggris Terjebak di Dalam Sumur Selama 6 Hari
Ilustrasi kedalaman sumur (Pixabay/mh-grafik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang turis asal Inggris yang terjebak di dasar sumur selama enam hari tanpa makanan sebelum akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar.

Menyadur News.com.au, Senin (8/6/2020), turis asal Inggris bernama Jacob Roberts jatuh ke dalam sumur sedalam 4,2 meter di desa Pecatu, Bali setelah mencoba melarikan diri saat ia dikejar seekor anjing.

Pria berusia 29 tahun tersebut berteriak minta tolong selama enam hari sebelum akhirnya diselamatkan oleh seorang petani lokal yang mendengar teriakannya sekitar pukul 11:45 pada hari Sabtu (6/6/2020).

Petani yang melihatnya langsung menghubungi petugas untuk kemudian menyelamatkan pria asal Inggris tersebut.

Baca Juga: 5 Pergantian di Liga Inggris, Solskjaer: Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin!

"Teriakan Roberts saat minta tolong didengar oleh penduduk setempat yang akan memberi makan sapinya," kata Gede Darmada, Kepala Basarnas setempat kepada AFP.

Petani dan penduduk setempat lainnya pada awalnya bingung mendengar teriakan Roberts, namun akhirnya mereka menyadari itu teriakan minta tolong.

Kepala Kepolisian Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan kepada AFP bahwa warga sekitar yang sedang mencari pakan sapi mendengar suara korban sekitar pukul 23.45 WITA.

"Mereka kemudian memeriksa suara yang datang dari arah sumur, ternyata ada seseorang yang terjatuh," katanya.

Gede Darmada, yang memimpin penyelamatan, mengatakan ia menerima laporan bahwa seorang warga negara asing jatuh ke dalam sumur sedalam 4 meter dan segera mengirim tim untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga: Klub Inggris Milik Erick Thohir Ikut Perangi Rasisme

“Setelah berhasil diselamatkan sekitar pukul 13.35 waktu setempat, korban dievakuasi ke Rumah Sakit BIMC Nusa Dua dengan ambulans,” kata Mr Darmada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI