Ramai Wisuda LDR 2020 Challenge, Publik Kritik: Mana Solidaritasnya?

Senin, 08 Juni 2020 | 08:30 WIB
Ramai Wisuda LDR 2020 Challenge, Publik Kritik: Mana Solidaritasnya?
Annisa Pohan saat mengikuti wisuda gelar S2. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramainya pejabat dan publik figur yang mengikuti tantangan Wisuda LDDR 2020 ternyata tak serta merta membuat publik merespons positif aksi tersebut.

Tak jarang publik sosial media yang mengaku belum memahami konsep memajang foto wisuda sebagai aksi solidaritas untuk lulusan 2020 yang tidak dapat melakukan wisuda lantaran pandemi corona itu.

Mulanya, aksi Wisuda LDR Challenge ini diinisiasi oleh presenter Najwa Shihab yang mengunggah foto ketika dirinya wisuda.

"#WisudaLDR2020 saya posting foto wisuda lawas ini bukan untuk bikin adek-adek angkatan 2020 sedih karena enggak bisa wisuda secara fisik, justru sebaliknya. Ini ajakan untuk kakak-kakak lulusan sebelum 2020 yang pernah merasakan wisuda fsik untuk kasih pesan semangat untuk adek-adek lulusan 2020 sambil nostalgia. Kita semua sama-sama belajar dan berjuang bertahun-tahun. Sama-sama merasakan gimana begadang nyusun skripsi atau tugas akhir. Revisi, revisi, dan revisi. Apalagi untuk adik-adik lulusan 2020, yang spesial karena berhasil lulus di tengah pandemi.

Baca Juga: Best 5 Oto: Lelaki Bertugas Bak Polantas, Dorce Antar Raffi - Nagita

Kita akan buat #WisudaLDR2020 khusus untuk kalian, karena setiap pencapaian layak dirayakan. Saya mau ajak mas @erickthohir @sandiuno @meutya_hafid @therealdisastr @nicholassaputra @iwetramadhan @maudyayunda untuk juga posting foro wisudanya sambil kasing semangat ke adek-adek angkatan LDR," tulis Najwa sembari mengunggah fotonya ketika lulus dari Universitas Indonesia.

Unggahan Najwa Shihab soal Wisuda LDR 2020. (Instagram/najwashihab)
Unggahan Najwa Shihab soal Wisuda LDR 2020. (Instagram/najwashihab)

Tantangan mengunggah foto ini kemudian diterima oleh sejumlah pejabat dan publik figur seperti Erick Thohir, Sandiaga S Uno, Meutya Hafid, Rachel Amanda, Annisa Pohan, bahkan politisi Fadli Zon. Mereka berbondong-bondong menunjukkan foto wisuda lama demi turut berpartisipasi dalam tantangan ini.

Namun, sebagian publik sosial media lain menganggap bahwa mereka tak menemukan korelasi antara memajang foto wisuda dan memberi semangat angkatan 2020 yang tidak bisa wisuda.

Pegiat kreatif Iman Sjafei bertanya-tanya tentang tujuan aksi solidaritas ini.

"Coba cerahkan gue kenapa aksi solidaritas ke angkatan 2020 yang enggak dapat prosesi wisuda malah dengan pajang-pajang foto wisuda Gue enggak ngikutin latar belakangnya," tulis Iman di Twitter-nya, Sabtu (6/5/2020).

Baca Juga: Ada Pedagang Positif Corona, Pasar Karangayu Semarang Ditutup

Selain Iman, ada pula komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa yang memiliki pemikiran serupa.

"Menghibur yang enggak bisa wisuda, dengan cara pamer foto wisuda. Sebentar, kok gue enggak paham konsepnya ya?" cuit Ernest.

Keresahan yang dialami keduanya kemudian memancing reaksi yang tak jauh berbeda dari sejumlah warganet Twitter.

"Bener juga sih agak paradoks ya postingan wisudaLDR2020 di Instagram. Intensinya sih mau nyemangatin yang enggak bisa wisudaan karena pandemi ini, tapi dengan nunjukkin foto bahwa pernah wisuda, jatohnya malah bikin orang yang wisuda di rumah aja jadi makin cemas dan nyalahin keadaan gak sih?" ungkap warganet @nabila****.

Sementara itu, pengguna Twitter @balgis***** menambahkan, "Sebelum foto itu bermunculan, gue berusaha ikhlas karena memang tidak memungkinkan wisuda. Ya enggak bisa menyalahkan arena keadaan begini. Tapi pas foto yang katanya 'penyemangat' itu muncul gue jadi kesel lagi. Apa cuma gue yang enggak ngerti maknanya apa atau bagaimana?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI