Di lintas Rangkasbitung/Serpong, headway pada jam sibuk adalah 10—15 menit dan 30 menit untuk kereta-kereta pemberangkatan maupun tujuan Rangkasbitung dengan keseluruhan 58 perjalanan pada jam sibuk pagi hari dan 67 perjalanan pada sore hari.
Sementara itu, di lintas Tangerang, headway pada jam sibuk adalah 18—20 menit dengan 26 perjalanan pada jam sibuk pagi hari dan 31 perjalanan pada sore hari.
"Jumlah frekuensi perjalanan dan jarak waktu antarkereta saat ini sudah dimaksimalkan. Di lintas Bogor, misalnya, sudah sangat sulit menambah perjalanan kereta karena headway sudah maksimal sesuai dengan kapasitas prasarana perkeretaapian yang tersedia," katanya.
Sebagian jalur rel juga masih dipakai bersamaan dengan jenis kereta lain, misalnya KLB (kereta luar biasa) antarkota dan kereta yang mengangkut logistik.
Baca Juga: Penumpang Mulai Banyak, KCI Tambah 60 Perjalanan KRL Sore Ini
Dengan frekuensi perjalanan yang tidak dapat berubah banyak, PT KCI memperpanjang rangkaian kereta menjadi mayoritas 10 dan 12 kereta dalam satu rangkaian.
KCI saat ini memiliki 36 rangkaian kereta dengan formasi 12 kereta, 41 rangkaian kereta dengan formasi 10 kereta, dan 35 rangkaian kereta dengan formasi 8 kereta. Setiap harinya 88 rangkaian KRL beroperasi melayani masyarakat.
Adapun sisanya merupakan kereta cadangan untuk pengganti saat ada kereta yang mengalami kendala teknis, antisipasi saat perlu mengeluarkan kereta tambahan, dan rangkaian kereta yang sedang menjalani perawatan rutin.
Pada masa transisi ini, KCI masih mengikuti aturan dari pemerintah mengenai jumlah pengguna yang diizinkan dalam satu kereta yaitu 35 persen dari kapasitas maksimum.
Dengan demikian, untuk menjaga kapasitas dan jarak aman (physical distancing) di dalam kereta, kata Anne, pengguna akan diatur melalui beberapa titik penyekatan sebelum masuk ke peron untuk naik kereta.
Baca Juga: New Normal, Lansia Hingga Pedagang Boleh Naik KRL Pada Jam 10.00-14.00 WIB
Penyekatan ini juga sudah berlangsung selama masa PSBB, saat jumlah pengguna KRL turun lebih dari 80 persen.