Banjir Rob Landa Pluit, Anak Ahok Malah Asyik Mancing

Minggu, 07 Juni 2020 | 20:34 WIB
Banjir Rob Landa Pluit, Anak Ahok Malah Asyik Mancing
Putra mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama mengunggah fotonya saat mancing di tengah banjir rob di Pluit melalui akun Instagram pribadinya. [Tangkapan layar akun Instagram @nachoseann]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelurahan Pluit, Jakarta Barat dilanda banjir rob sejak dua hari lalu. Lokasi tersebut masih digenangi air hingga Minggu (7/6/2020) sore jelang malam hari.

Namun terdapat hal unik yang mengundang perhatian warganet dari kejadian ini. Putera mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama justru asyik mancing ikan di lokasi banjir rob.

Kejadian ini diunggah Nicholas sendiri melalui akun instagramnya @nachosean. Ia memperlihatkan foto tengah memancing di genangan air yang sampai ke pemukiman rumahnya.

Dalam foto yang diunggah, Nicholas terlihat mengenakan kemeja bermotif warna hijau dan kaus berwarna putih di dalamnya. Ia juga mengenakan topi pancing beserta celana pendek.

Baca Juga: Banjir Rob di Penjaringan Capai Satu meter, Ratusan Warga Mengungsi

Nampak Nicholas duduk di atas tembok pembatas jalan sambil memancing menggunakan alat pancing. Di depannya terdapat genangan air yang menutupi jalanan.

Nicholas berkata dalam bahasa Inggris melalui keterangan foto bahwa di tahun 2020, orang tak perlu mendatangi lautan. Namun, lautan yang akan datang dengan sendirinya.

"In 2020, you don't go to the ocean, the ocean comes to you (Di Tahun 2020, kamu tidak perlu mendatangi lautan, lautan justru yang datang kepadamu)," tulis Sean dalam unggahannya yang dikutip Suara.com pada Minggu (7/6/2020).

Untuk diketahui, kompleks Pantai Mutiara di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terendam air karena banjir rob. Imbasnya, ratusan warga terpaksa diungsikan dari lokasi terdampak.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) M Insyaf mengatakan sampai pukul 18.00 WIB, sudah ada 120 orang dari 30 Kepala Keluarga (KK) yang diungsikan. Mereka diinapkan di dua lokasi, yakni rumah panti dan Masjid At-Taufiqul Mubarok.

Baca Juga: Banjir Rob Landa Kompleks Pantai Mutiara

"Jumlah pengungsi 30 KK, 120 jiwa," ujar Insyaf saat dikonfirmasi, Minggu (7/6/2020).

Insyaf mengatakan saat ini banjir rob itu merendam 4, RW di Kelurahan Pluit. Ketinggiannya juga beragam, yakni 20 sampai 120 sentimeter.

"Banjir di 3 RW dengan ketinggian 20 sampai 120 sentimeter," jelas Insyaf.

Banjir rob ini disebutnya terjadi karena tanggul jebol dan air laut pasang. Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan BPBD saat ini tengah menangani kejadian ini.

"Penyebabnya tanggul jebol dan air laut pasang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI