Meski demikian, ada pula warganet yang setuju dengan penolakan rapid test. Mereka menilai rapid test tidak akurat dalam menentukan seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.
"Sepakat, alat tidak akurat begitu ngapain dipakai. Hanya perika imun, random sekali. Tak lebih hanya sebuah bisnis menguntungkan pihak-pihak tertentu saja," ungkap @arto_hebab.
"Haha betul itu tolak rapid test massal," kata @lhiafadh10.
Baca Juga: Dikira Tidur, Adi Kaget Lihat Mayat Telanjang di Gubuk Tengah Sawah