Tengku Zul: Kami Dilarang Ceritakan Aib Orang yang Sudah Wafat, Kecuali PKI

Minggu, 07 Juni 2020 | 14:51 WIB
Tengku Zul: Kami Dilarang Ceritakan Aib Orang yang Sudah Wafat, Kecuali PKI
Wasekjen Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Tengku Zulkarnain (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain kembali mencuitkan tanggapannya mengenai isu PKI.

Menurut Uztaz Tengku Zul, tokoh PKI dan kejahatan ajarannya jangan sampai diikuti oleh generasi muda Indonesia.

Ia juga membandingkan soal boleh-tidaknya seorang muslim menceritakan aib seseorang yang sudah meninggal dan aib tokoh PKI.

"Sebagai orang Islam, kami dilarang menceritakan aib atau kelemahan orang yang sudah wafat. Bung karno, Pak Harto, Gus Dur, dll. Kecuali tokoh PKI dan kejahatannya agar ajarannya yang jahat anti agama, anti Pancasila tidak diikuti oleh generasi muda Indonesia. Tahan diri jangan terpancing," cuit Ustaz Tengku Zulkarnain, Minggu (7/6/2020).

Baca Juga: Sempat Saling Kejar, Empat Remaja Diserang Pengendara Misterius di Sleman

Cuitan Ustaz Tengku Zul soal boleh menceritakan aib PKI. (Twitter/@ustadtengkuzul)
Cuitan Ustaz Tengku Zul soal boleh menceritakan aib PKI. (Twitter/@ustadtengkuzul)

Bukan kali ini saja Ustaz Tengku Zul menyoroti isu-isu soal PKI, ia juga sebelumnya sempat mengingatkan masyarakat tentang bahaya kebangkitan PKI lantas mewanti-wanti atas jatuhnya hari ulang tahun ke-100 PKI pada malam takbiran 23 Mei lalu.

PKI di Wikipedia Indonesia

Sebelumnya, kabar yang berkaitan dengan PKI kembali mencuat usai publik menggaungkan tagar #BoikotWikipedia pada Kamis pagi (4/6/2020).

Tagar tersebut muncul setelah halaman Wikipedia Indonesia mengenai informasi Pembantaian di Indonesia 1965-1966 telah disunting.

Menurut warganet, penyuntingan itu dinilai menyesatkan dan berisi informasi yang salah karena menyebut PKI sebagai korban dan Soeharto diduga dalang atas kejadian G30S/PKI.

Baca Juga: Jumlah Kasus Tembus 230 Ribu, India Salip Italia dalam Kasus Covid-19

Dalam penelusuran Suara.com, salah satu akun Twitter dengan nama pengguna @Namaku_Anisa mengunggah gambar tangkapan layar Wikipedia yang menjadi perkara tersebut. Dalam tangkapan layar itu terdapat lambang PKI dan foto Soeharto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI