Hari Pertama PSBB Transisi, Pasien Positif Corona di DKI Bertambah 84 Orang

Jum'at, 05 Juni 2020 | 22:43 WIB
Hari Pertama PSBB Transisi, Pasien Positif Corona di DKI Bertambah 84 Orang
Kondisi penumpang KRL di Stasiun Manggarai di hari pertama pemberlakuan PSBB transisi. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menetapkan ibu kota memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Di hari pertama ini, masih ada 60 orang baru yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19.

Hingga Jumat (5/6/2020), total pasien positif Virus Corona di ibu kota sudah menyentuh angka 7.684 orang.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 2.607 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 144 orang dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Pendapatan Berkurang, Penjual Bunga Berharap PSBB Transisi Bawa Dampak Baik

Sementara, 532 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah dua orang sejak kemarin.

Selain itu, 1.633orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.768 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Ada juga 3.194 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.

Dari keseluruhan, 5.538 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 539 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.

Ada juga 1.523 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.

Baca Juga: Akui Aparat Kewalahan Awasi PSBB Transisi, Anies Minta Bantuan Warga

Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 10.794 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

REKOMENDASI

TERKINI