Tangkap Terduga Teroris di Mempawah, Densus 88 Temukan Amunisi & Topi ISIS

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 05 Juni 2020 | 19:54 WIB
Tangkap Terduga Teroris di Mempawah, Densus 88 Temukan Amunisi & Topi ISIS
Ilustrasi anggota Densus 88 Anti Teror. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang terduga teroris berinsial AR (21), warga Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri bersama Tim Polda Kalbar, Jumat (5/6/2020) pukul 8.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Suara Kalbar—jaringan Suara.com—, AR ditangkap tim gabungan di tempat kerjanya di salah satu depot air minum isi ulang di Pasar Sungai Pinyuh.

Setelah itu, puluhan petugas bersenjata lengkap menggeledah kediamannya di Gang Seroja RT 001 RW 004, Kelurahan Sungai Pinyuh, Mempawah.

Kehadiran petugas yang membawa AR dan melakukan penggeledahan kontan membuat heboh masyarakat setempat.

Baca Juga: Polisi Daha yang Tewas Disabet Samurai Simpatisan ISIS Ternyata Mualaf

AR yang diduga terlibat dalam jaringan organisasi teroris ISIS tampak pucat saat digelandang petugas.

Saat penggeledahan, Tim Densus 88 Mabes Polri menemukan satu buah samurai panjang, dua buah pisau sangkur, satu buah belati, dua bungkus belerang, dan satu bungkus black powder.

Selain itu, ditemukan pula amunisi senjata api laras panjang, topi lambang ISIS, jaket loreng, HP Android, Tablet Phone, HP lipat dan satu box peralatan listrik (solder, baterai, kabel dan lain-lain).

Polisi juga mengamankan sejumlah dokumen-dokumen, seperti buku berisi jihad, KTP, paspor dan buku rekening bank.

Setelah selesai penggeledahan dan AR dibawa ke Mapolda Kalbar, akses keluar masuk yang semula ditutup, dibuka kembali.

Baca Juga: Pengamat: Polsek di Kalimantan Selatan Diserang Teroris Berafiliasi ISIS

Warga Kabupaten Mempawah yang melihat penggeledahan tampak syok karena tak menyangka AR yang selama ini ramah ternyata diduga jaringan ISIS.

"Saya yang mencoba melihat dari dekat, tak diizinkan petugas. Terus terang, kami terkejut dengan peristiwa penangkapan ini," ujar salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI