Blak-blakan, Ustaz Abdul Somad Ngaku Bayar Mahal karena Dukung Prabowo

Jum'at, 05 Juni 2020 | 15:51 WIB
Blak-blakan, Ustaz Abdul Somad Ngaku Bayar Mahal karena Dukung Prabowo
Ustaz Abdul Somad memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BACA JUGA: UAS Samakan Habib Bahar seperti Proklamator dan Panglima Perang

Lalu Refly menyinggung soal beberapa kali UAS ditolak melakukan ceramah.

Abdul Somad menceritakan beberapa BUMN yang membatalkan acara yang melibatkan dirinya pasca menyatakan mendukung Prabowo.

"Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3000 nasi kotak, tiba-tiba membatalkan dua jam sebelum tablig akbar. Ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya untuk hari ulang tahun, dibatalkan seminggu sebelum hari H. Ada yang siap-siap umroh bersama saya 600 orang sudah siap tiketnya, hotelnya, dibatalkan," tutur UAS.

Baca Juga: Reaksi Warga Jakarta soal PSBB Transisi: Dari Takut hingga Dibikin Santai

Ustaz Abdul Somad atau UAS dialog dengan Refly Harun (Screenshot YouTube Ustadz Abdul Somad Official)
Ustaz Abdul Somad atau UAS dialog dengan Refly Harun (Screenshot YouTube Ustadz Abdul Somad Official)

Menanggapi cerita itu, Refly mengatakan, perlakuan yang didapat UAS adalah diskriminatif.

Mantan komisaris utama Pelindo I itu berpendapat, negara harus bersikap netral di tengah-tengah masyarakat dengan tidak mengelompokkan tertentu karena berbeda pandangan politiknya.

"Itu perlakuan diskriminatif dan tidak equality before the law. No matter anda dukung 01 atau 02, perlakuan harus sama, kan begitu," kata Refly.

BACA JUGA: Prabowo Didukung Kembali Jadi Ketum Gerindra, Mau Nyapres Lagi?

UAS mengaku tidak pernah bertemu dengan Prabowo setelah kalah dalam pemilu dan menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Tolong Gadis 22 Tahun, Polisi Ini Patah Kaki Saat Kejar Pelaku Jambret HP

"Saya tidak ada kontak, tidak ada bertemu, hanya tetap mendoakan mudah-mudahan kita senantiasa istiqomah dalam lailahaillallah muhammadarrasulullah," ucap UAS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI