Gubernur Sumbar Marah Ada Injil Bahasa Minang, Komik Strip: Arab Tak Protes

Jum'at, 05 Juni 2020 | 15:26 WIB
Gubernur Sumbar Marah Ada Injil Bahasa Minang, Komik Strip: Arab Tak Protes
Komik strip Gump n Hell soal Alkitab Bahasa Arab. (Instagram/@Gump n Hell)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemunculan aplikasi Kitab Injil Bahasa Minangkabau yang mendapat protes keras dari sejumlah pihak, menyita perhatian publik.

Seorang komikus Gump n Hell yang dikenal kerap menyuarakan satire mengenai isu-sisu sosial membagikan unggahan menggelitik melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya, Jumat (5/6/2020).

Dalam unggahan tersebut digambarkan karaker "Gump" dan "Hell" tengah berbincang mengenai tanggapan orang Arab tentang Alkitab dan doa umat nasrani yang menggunakan bahasa Arab.

"Bro, orang Arab apa nggak protes ya ads Alkitab & Doa Bapa Kami dalam Bahasa Arab?" tanya Gump.

Baca Juga: Klaim Tak Lagi Diperiksa Polisi, Pengacara: Buat Apa Ruslan Masih Ditahan?

Mendapat pertanyaan tersebut, Hell pun menyahuti bahwa orang Arab akan menerimanya karena mereka memiliki pemikiran yang terbuka.

"Mereka nggak seminder & sedangkal itu," balasnya.

Komik strip Gump n Hell soal Alkitab Bahasa Arab. (Instagram/@Gump n Hell)
Komik strip Gump n Hell soal Alkitab Bahasa Arab. (Instagram/@Gump n Hell)

Sebagai narasi komik strip, kreator lantas menuliskan bahwa unggahannya tersebut mengacu pada kejadian yang berada di luar negeri (bukan di dalam negeri).

Ia juga membagikan sejumlah link pemberitaan mengenai penggunaan kata Allah yang sempat menuai kontroversi di Malaysia.

Kontan saja, komik strip Gump n Hell menyita perhatian publik. Tak sedikit dari mereka yang mengaitkannya dengan kabar mengenai aplikasi Kitab Injil Bahasa Minangkabau yang diprotes hingga memberikan komentar kocak.

Baca Juga: Tren Wisata New Normal, Wisata Alam Paling Banyak Diminati?

"Nasi aja gak pernah protes disebut nasi Padang walaupun berasnya bukan dari Padang," kata warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI