Randi menilai, penyebaran berita bohong tersebut sudah dinilai meresahkan dan menghina salah satu pimpinan PDIP yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.
"Jangan sampai berita hoaks itu berkembang dan menjadi isu sara ditengah-tengah masyarakat. Satu lagi, kami menjaga harga diri partai kami dan kami merasa telah dirugikan," katanya.