Alhamdulillah! 150 Pasien Corona di RS Pulau Galang 100 Persen Sembuh

Jum'at, 05 Juni 2020 | 11:13 WIB
Alhamdulillah! 150 Pasien Corona di RS Pulau Galang 100 Persen Sembuh
RS Darurat Covid-19 Galang. (Foto: Dok. Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita baik datang dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Seluruh pasien virus Corona (Covid-19) yang dirawat di rumah sakit itu telah dinyatakan sembuh 100 persen.

Kabar itu diterima oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengunjungi RSD Pulau Galang pada Kamis (4/6/2020), kemarin.

Keduanya mendapatkan laporan langsung dari Direktur RSD Pulau Galang, Kol Khairul Ihsan Nasution bahwa pihaknya telah beroperasi sejak 13 April 2020 dan menangani 150 pasien. Seluruhnya telah dinyatakan sembuh.

"Sekarang tinggal tersisa 49 pasien yang sedang kami rawat," kata Khairul dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga: Baru Masuk Masa PSBB Transisi, Banyak Warga Masih Abaikan Jaga Jarak!

Mendengar hal tersebut, Mahfud pun mengungkapkan rasa syukur dan gembira lantaran melihat peran RSD Pulau Galang yang begitu nyata untuk membantu penanganan Covid-19 di tanah air. Padahal rumah sakit tersebut baru dipersiapkan dua bulan lalu namun sudah mampu menyembuhkan pasien Covid-19.

"Keputusan untuk mengadakan Rumah Sakit Khusus Covid -19 ini diputuskan sejak tanggal 6 Februari 2020, sebelum di Indonesia ditemukan pasien positif pada tanggal 2 Maret," ujarnya.

Mahfud pun lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Ia pun sempat menjanjikan akan membantu permasalahan insentif yang belum diperoleh para tenaga medis di sana.

Mahfud menuturkan seharusnya dana insentif itu bisa dicairkan dua hari sebelum hari raya Idul Fitri. Akan tetapi ada urusan administrasi yang membuat insentif bagi tenaga medis menjadi tersendat.

"Tapi bapak, kami akan segera sampaikan ke Jakarta tentang insentif yang belum diterima oleh para dokter dan tenaga kesehatan itu, semoga bisa segera ada kabar baik," kata dia.

Baca Juga: Dokter di Tegal Meninggal Kena Corona, Ibu dan Adiknya Ikut Terjangkit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI