Suara.com - Aksi kriminal Agus, terduga pencurian sarang burung walet, akhirnya berakhir setelah sebuah timah panas dari pistol anggota Polres Melawi bersarang ke paha kanannya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan P3DT Desa Kelakik, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Agus harus merasakan pedihnya tertembus peluru setelah persembunyiannya diketahui dan melawan petugas dengan mengayun-ayunkan pisau.
Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, melalui Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Markus, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus berawal dari laporan korban pencurian sarang burung walet, Heri.
Baca Juga: Curi Sawit Rp 76.500 karena Anak Kelaparan, Ibu Diseret ke Pengadilan
"Pelapor beberapa kali mengalami kehilangan sarang burung walet," kata Markus kepada Suara Kalbar—jaringan Suara.com—Kamis (4/6/2020).
Lantaran kesal karena sering kecurian, Heri memasang alat alarm sensor gerak tubuh di dalam kandang sarang burung walet miliknya.
Pada Rabu dini hari WIB lalu, Heri dikejutkan dengan bunyi alarm dari kandang sarang burung waletnya yang tersambung ke HP.
"Kemudian menghubungi petugas Polres Melawi untuk memberi tahu bahwa ada kejadian pencurian di gedung sarang burung walet miliknya," beber Markus.
Petugas langsung bergerak ke lokasi setelah mendapat laporan. Saat itu, ada seorang warga juga tengah mengejar pelaku lainnya yang kabur.
Baca Juga: Trisno Dituntut 6 Bulan Bui karena Curi Tusuk Gigi: Pak Hakim Kasihani Saya
Setiba di TKP, anggota Polres Melawi mendengar ada suara gaduh di dalam kandang sarang burung walet milik Heri.