Suara.com - Kejaksaan Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, ingin meningkatkan tuntutan terhadap Derek Chauvin, bekas anggota kepolisian Minneapolis yang membunuh seorang warga kulit hitam, George Floyd, yang memicu gelombang protes di AS dalam beberapa hari terakhir.
Informasi itu disampaikan oleh Senator Amy Klobuchar, Rabu (3/6/2020). Klobchar menambahkan kejaksaan juga akan menuntut tiga anggota kepolisian lainnya yang membiarkan Chauvin menekan leher Floyd dengan lututnya, hingga korban kehabisan napas.
Floyd, 46, tewas setelah lehernya ditekan dengan lutut Chauvin, seorang polisi kulit putih, selama hampir sembilan menit pada 25 Mei. Insiden itu memicu protes massa yang menentang aksi brutal polisi terhadap warga Amerika keturunan Afrika, lima bulan sebelum pemilihan presiden yang dijadwalkan pada November 2020.
Klobuchar, senator dari Minnesota dan salah satu kandidat wakil presiden untuk Joe Biden, mengatakan Jaksa Negara Bagian Minnesota, Keith Ellison, berupaya meningkatkan tuntutan terhadap Chauvin, 44, dari pembunuhan tingkat tiga ke tingkat dua.
Baca Juga: Polisi Gerebek 402 Kg Sabu di Sebuah Perumahan di Sukabumi, Ketua RW Syok
Dalam sistem hukum AS, pembunuhan tingkat tiga berarti pelaku tidak sengaja membunuh dan mencelakai korban, sementara pembunuhan tingkat dua berarti pelaku membunuh korban tanpa didahului rencana.
Chauvin pada pekan lalu telah dituntut pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tanpa sengaja tingkat dua. Tuntutan pidana baru yang direncanakan jaksa dapat membuat Chauvin dipenjara hingga 40 tahun atau 15 tahun lebih lama daripada ancaman kurungan maksimal pembunuhan tingkat tiga.
Lewat cuitannya di media sosial Twitter, Klobuchar mengatakan tiga anggota kepolisian lain yang terlibat dalam insiden itu juga akan dituntut.
"Ini adalah langkah penting penegakan hukum," tulis Klobuchar.
Beberapa sumber, sebagaimana dikutip Star Tribune, mengatakan tiga polisi lainnya, Thomas Lane, J. Alexander Kueng, dan Tou Thao, akan menerima tuntutan pidana karena membantu dan membiarkan pembunuhan terjadi. Star Tribune merupakan koran yang bermarkas di Minnesota.
Baca Juga: Anak Kecil dan Lansia Diimbau Tak Salat Jumat di Masjid Al Azhar Besok
Sejauh ini, kejaksaan belum dapat dimintai keterangan. Ellison mulanya diperkirakan akan menggelar jumpa pers, Rabu (3/6/2020) waktu setempat.