Suara.com - Jagat maya digegerkan oleh curahan hati seorang pengemudi ojol atau ojek online yang diganjar penilaian bintang 1 oleh pengguna jasanya hanya gara-gara kembalian kurang Rp 200.
Curhat yang berujung viral tersebut dilontarkan pengemudi ojek online melalui akun jejaring sosial Instagram @maul*********karr pada Rabu (3/6/2020).
Mulanya, si pengemudi ojol mendapatkan pesanan berbelanja dari konsumen berinisial D. Si pengemudi ojol pun berbelanja sesuai dengan pesanan dengan total Rp 124.800.
"Saya mulai mengantar orderan tersebut, setelah sampai di tujuan, orang tersebut mengeluarkan uang sebesar Rp 200.000 dan saya mengembalikan uang sebesar Rp 75.000," tulis @maul*********karr seperti dikutip Suara.com, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Indikasi PDP Corona, Pengguna Ojol Ini Bohongi Pengemudi
Kemudian, si pengemudi ojol menjelaskan ke konsumen, dia tidak memiliki Rp 200. Sebab ketika berbelanja, katanya, dia memberikan uang parkir sebesar Rp 2.000. Si pengemudi mengira konsumen paham. Alhasil, si pengemudi menyelesaikan pesanannya.
"Setelah keesokan harinya dimulai dari tanggal 1 hingga sekarang, saya tidak pernah mendapatkan orderan sama sekali. Pas saya cek komentar customer, ternyata ada komentar seperti itu," tulis @maul*********karr.
Diunggah oleh akun @maul*********karr, terlihat hasil penilaian dan ulasan dari konsumen D. Tertulis pada 30 Mei 2020, konsumen menuliskan: "Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi, tapi uang kembaliannya kurang 200 rupiah." Si ojol dikasih 1 dari 5 bintang.
Akhirnya, si pengemudi ojol dan sesama rekan ojol pun menggalang aksi dengan mendatangi orang tersebut. Lalu, mereka mengeluarkan masing-masing Rp 200 kemudian diberikan untuk si konsumen.
"Ya Allah saya sempet gondok dan berbagi cerita ke sesama teman-teman ojol akhirnya kita sepakat untuk mendatangi orang tersebut dan berpartisipasi mengeluarkan uang 200 rupiah untuk dikasihkan kepada orang yang sudah comment dan mengasih bintang satu kepada akun saya," tulis akun @maul*********karr.
Baca Juga: Bocoran Aturan Transportasi DIY Menuju New Normal, Ojol Bakal Disekat
Aksi itu, menurut si pengemudi ojol, agar konsumen mengerti bahwa yang dilakukannya adalah tindakan salah. Sadar atau tidak sadar, kata pengemudi ojol, konsumen memutuskan rezeki seseorang, terlebih dalam masa pandemi seperti ini.