Jokowi Minta Standarisasi Harga Tes PCR untuk Mudahkan Warga Bekerja

Kamis, 04 Juni 2020 | 17:55 WIB
Jokowi Minta Standarisasi Harga Tes PCR untuk Mudahkan Warga Bekerja
Petugas mengatur sampel dari pasien yang mengikuti test PCR di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan, bahwa pemerintah akan melakukan standarisasi harga tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Virus Corona atau Covid-19.

Hal ini dilakukan pemerintah, setelah melihat banyaknya orang yang keberatan dengan harga tes PCR yang berbeda di setiap daerah saat mereka mengurus izin bepergian.

"Tadi Bapak Presiden juga menegaskan pentingnya standarisasi harga bagi mereka yang akan melaksanakan bepergian dan wajib untuk tes PCR," kata Doni di kantornya di Jakarta, Kamis.

Doni menyampaikan hal tersebut seusai mengikut rapat terbatas (ratas) dengan tema 'Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19' melalui video conference yang dipimpin Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dirut Garuda Keluhkan Mahalnya Tes PCR Ketimbang Tiket Pesawat

"Bapak Presiden meminta harga PCR test tersebut tidak memberatkan para petugas atau masyarakat yang akan bepergian dan menugaskan Menteri Kesehatan untuk menentukan standarisasi harga," ucap Doni.

Untuk diketahui, selama tiga bulan masa pandemi ini berjalan, harga PCR tes mandiri belum seragam. Bahkan, di sejumlah rumah sakit swasta bahkan harga PCR test bisa mencapai jutaan rupiah.

Tes yang dilakukan meliputi pengambilan sampel swab atau lendir tenggorokan dan pemeriksaan PCR SARS-CoV-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI