Gubernur Jateng Minta Bupati Turun ke Daerah Terdampak Rob di Pantura

Kamis, 04 Juni 2020 | 17:38 WIB
Gubernur Jateng Minta Bupati Turun ke Daerah Terdampak Rob di Pantura
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (10/5). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sejumlah daerah di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng) terkena bencana rob, yang mengakibatkan ratusan rumah tergenang limpahan air laut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo minta semua bupati dan wali kota terdampak untuk segera bertindak. Kawasan Brebes, Tegal, Pekalongan hingga Demak, semuanya terkena dampak rob tersebut.

"Saya minta semua bupati dan wali kota yang daerahnya terkena rob, turun semuanya. Kami dari provinsi juga akan membantu. Kita butuh kerja sama untuk menyelamatkan orang, sambil melakukan tindakan-tindakan darurat," kata Ganjar ditemui di kantornya, Jateng, Kamis (4/6/2020).

Ganjar mengatakan, rob yang melanda beberapa daerah di Pantura Jateng disebabkan oleh cuaca yang buruk. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, bahwa saat ini masuk musim pancaroba sehingga gelombang laut cukup tinggi.

"Gelombangnya sekarang tinggi, sehingga air laut masuk ke darat. Ini karena masuk musim pancaroba," terangnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ngamuk di Bandara Ahmad Yani!

"Misalnya di daerah Pekalongan, itu kan dibuat tanggul raksasa yang dulu rencananya selesai dalam satu tahun anggaran. Kalau tidak salah, anggarannya Rp 90 miliar. Tapi karena Covid-19, kementerian melakukan refocusing anggaran dan saat ini proyek itu dilaksanakan dengan mekanisme multiyears," terangnya.

Pihaknya, lanjut Ganjar, juga sudah menggelar rapat tentang rencana kelanjutan proyek itu. Dinas terkait diminta segera bertemu dengan BBWS untuk tindak lanjut proyek itu.

"Karena BBWS yang punya proyek itu, kami hanya suporting saja. Saya harap proyek segera dilanjutkan kembali," imbuhnya.

Untuk itu, tindakan darurat adalah cara yang bisa dilakukan saat ini. Masyarakat yang terdampak harus benar-benar diselamatkan dan diamankan.

"Kami sudah kirim bantuan, bahkan bupati dan wali kota sudah mengusulkan untuk mengeluarkan stok bantuan yang ada dan saya izinkan," tegasnya.

Baca Juga: Kunjungi Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar Pranowo Serukan Jaga Jarak

Akibat bencana itu, Ganjar mengatakan ada sejumlah masyarakat yang mengungsi. Ia menegaskan, sudah mengirimkan bantuan kepada para pengungsi itu.

"Saya juga meminta agar penerapan protokol kesehatan melekat dalam penanganan para pengungsi. Semua yang mengungsi harus diatur, saya sudah sampaikan khususnya pada Kepala BPBD wilayah-wilayah itu," tutupnya.

Menurut BMKG, gelombang tinggi menghantam beberapa daerah di Pantura Jawa. Gelombang tinggi diprediksi akan terjadi hingga 6 Juni nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI