Tak Kunjung Dapat Tiket Kereta, Pria Ini Beli Mobil untuk Pulang Kampung

Kamis, 04 Juni 2020 | 15:46 WIB
Tak Kunjung Dapat Tiket Kereta, Pria Ini Beli Mobil untuk Pulang Kampung
Ilustrasi Pulang Kampung Naik Mobil. (Pexels/9150foto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di India memutuskan untuk membeli mobil setelah tak kunjung mendapatkan tiket kereta untuk pulang ke kampung halaman, meski telah menunggu selama tiga hari.

Menyadur Gulf News, Kamis (4/6/2020), Lallan, merupakan seorang pelukis di Ghaziabad, Uttar Pradesh, yang terdampak lockdown untuk menekan sebaran virus corona di India.

Tak mau terus dirundung ketidakpastian di kota dengan keuangan yang semakin berkurang, Lallan pun memutuskan untuk pulang kampung, membawa serta semua anggota keluarganya.

Ia dan keluarganya pun memilih untuk naik kereta. Namun sayangnya, tiket kereta selalu habis. Padahal mereka telah menunggu di stasiun selama tiga hari.

Baca Juga: 402 Kg Sabu Asal Iran Disita di Sukabumi, Transaksi di Samudera Hindia

Hingga pada hari ke-empat, Lallan pun memutuskan untuk membeli sebuah mobil supaya bisa segera mencapai rumah di Gorakhpur.

Lallan bergegas ke bank dan menarik semua tabungannya sebanyak 190 ribu rupee (Rp 35.550.665) dan menggunakan 150 ribu ribu (Rp 28.064.779) untuk membeli sebuah mobil bekas.

Pria yang sempat memilih untuk tinggal di kota dan menunggu hingga masa pembatasan selesai ini telah memutuskan tidak akan kembali ke tempat perantauannya.

"Ketika lockdown terus diperpanjang, saya pikir akan lebih aman bagi saya dan keluarga unutk kembali ke desa kami," ujar Lallan.

"Namun, kami melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan tiket bus dan kereta api tetapi gagal," katanya terkait apa yang dilakukan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli mobil.

Baca Juga: Jasad Satpam Cantik yang Hilang Misterius Ditemukan di Tepi Bengawan Solo

Selain itu, imbuhnya, bus tidak terlalu ia prioritaskan mengingat kendaraan ini selalu penuh. Lallan khawatir keluarganya akan terinfeksi virus corona jika mereka melakukan perjalanan tanpa menerapkan jaga jarak sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI