Kali Pertama Melihat Ka'bah, Kisah Umrah Mualaf Sebelum Pandemi Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 | 14:51 WIB
Kali Pertama Melihat Ka'bah, Kisah Umrah Mualaf Sebelum Pandemi Covid-19
Kaiji Kadir Wada bersama istrinya Yusanne Pitaloka.(Yusanne Pitaloka via BBC News Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hanan mengatakan kondisi masyarakat di Inggris berbeda pada tahun 1990-an.

"Tak banyak saat itu orang yang jadi mualaf karena tak banyak berita negatif di media. Namun setelah serangan 11 September (pada 2001 di New York), saya takut untuk pergi keluar sendiri dengan anak-anak. Dan saya tidak lagi pakai abaya dan menggunakan baju biasa. Alhamdulilah saya tidak mengalami ejekan dan saya masih pakai jilbab."

Dalam 25 tahun terakhir ini, Hanan mengatakan ia mengalami banyak perubahan, namun menekankan ia ingin menunjukkan identitas sendiri.

Ia menyebut contoh pada mereka yang pindah agama setelah menikah dengan komunitas tertentu dan berpakaian mengikuti kebiasaan komunitas itu.

Baca Juga: Minta Dana Haji Tak Disalahgunakan, PKS: Itu Amanah Umat

"Saya ingin menunjukkan identitas saya sebagai Muslim Inggris, tanpa perlu menghilangkan apa yang saya miliki sebelumnya," kata Hanan menutup ceritanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI