Kali Pertama Melihat Ka'bah, Kisah Umrah Mualaf Sebelum Pandemi Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 | 14:51 WIB
Kali Pertama Melihat Ka'bah, Kisah Umrah Mualaf Sebelum Pandemi Covid-19
Kaiji Kadir Wada bersama istrinya Yusanne Pitaloka.(Yusanne Pitaloka via BBC News Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alan Rooney masuk Islam tanpa pernah bertemu Muslim Selamat Idul Fitri dan tradisi 'Minal Aidin Wal faizin' yang berasal dari dakwah pedagang Arab

Hanan mengatakan hal serupa. "Sulit saya jelaskan namun tak ada bandingannya."

Ia juga menyebut momen mendengar azan Subuh ketika di Madinah, pengalaman yang ia sebut "begitu indah dan membuat hati penuh ketenangan."

"Pengalaman luar biasa yang tak akan pernah saya alami lagi, khususnya bersama para mualaf lain di seluruh dunia," tambah Hanan.

Baca Juga: Minta Dana Haji Tak Disalahgunakan, PKS: Itu Amanah Umat

Sabri Shiref, dari European Muslim Forum, badan amal yang menyelenggarakan umrah untuk mualaf dari seluruh dunia sejak 2015, mengatakan tujuan mereka adalah memberikan pengalaman ibadah di Makkah dan Madinah.

"Kami membuka pendaftaran dan juga menerima rekomendasi namun kami melakukan seleksi. Intinya yang kami ajak, mereka yang berpandangan moderat," kata Sabri.

Tetap menikmati hidup walau lagi sedih

Kaiji - yang menikah dengan perempuan Indonesia Yusanne - mengatakan ia mulai mempelajari tentang Islam ketika ikut dalam program pertukaran di Brunei.

"Waktu ketemu orang Islam lain, mereka hidupnya bisa bahagia tanpa minum alkohol. Meski sedih tetap bisa menikmati. Beda sama orang Jepang yang kalau sudah stres bisa bunuh diri. Waktu bertemu mereka, saya bisa merasakan kedamaian dan lebih bisa mengontrol diri," cerita Kaiji saat mulai mempelajari Islam.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan karena Corona, FPI Desak MPR Makzulkan Jokowi

Saat ini ia bekerja sebagai pengajar sekolah Jepang di Bandung dan berencana akan kembali ke Tokyo pada bulan Juli mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI