Dipukul Palu 20 Kali, Nyaris Dimutilasi: Kronologi WNI Dianaya di Australia

Kamis, 04 Juni 2020 | 14:15 WIB
Dipukul Palu 20 Kali, Nyaris Dimutilasi: Kronologi WNI Dianaya di Australia
Warga negara Indonesia (WNI) di Australia, Harry Sumantri harus menderita retak tulang tengkorak dan patah tangan setelah berkelahi dengan temannya gara-gara hand sanitizer. (Kredit: 7news).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Harry, WNI nyaris dimutilasi teman baiknya di Australia merasa terkejut dengan hasil pemeriksaan polisi. Ia tak menyangka teman baiknya berencana membunuhnya.

Utang untuk hand sanitizer

Sebelum aksi rencana pembunuhan dilakukan, Kevin sempat meminjam uang kepada Harry dengan dalih ingin memulai bisnis hand sanitizer. Tak tanggung, ia meminjam uang sebesar 52000 dolar Australia.

Saat ditagih, Kevin selalu beralasan. Belakangan Harry baru mengetahui bahwa bisnis hand sanitizer itu tak pernah ada dan Kevin memiliki banyak utang, ia menduga pinjaman yang diberikan olehnya digunakan untuk melunasi utang-utang kevin.

Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Masjid di Jakarta Mulai Dibuka Mulai Jumat 5 Juni Besok

"Kayaknya dia itu kehabisan akal untuk bayar utang, jadi dia tinggal lenyapin gue doang, mungkin pemikiran dia begitu," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI