Hal itu tampak dari jumlah murid sang Habib di tahanan yang terus bertambah, bahkan tak sedikit yang memahami hadis serta takrir Nabi Muhammad.
BACA JUGA: 6 Pengakuan Habib Bahar dari Nusakambangan, soal Rambut hingga Penyakit
"Apa yang kita lihat saat ini? Jeruji besi tidak bisa memenjarakan pikiran. Ceramah tetap berlanjut. Murid-murid tetap banyak. Bahkan mengubah Lapas menjadi pesantren," ujar UAS.
Ia menambahkan, "Saya mendapat berita, bahwa (saat dipenjara) ada 500 sahabat-sahabat di Lapas yang mampu menghapal 98 hadis Nabi. Lalu ada seribu sahabat di Lapas yang mampu menghapal 54 hadis Nabi."
Baca Juga: Warga Lolos Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Jumlahnya Bertambah di Duren Tiga
UAS berpendapat, hal yang diperbuat Habib Bahar di Lapas merupakan pencapaian luar biasa bagi seorang pendakwah.
Jangankan menghapal sebanyak itu, mengingat 40 hadis saja manfaatnya sangat banyak. Salah satunya, kata dia, bisa meringankan beban azab.
"Ini motivasi untuk yang di luar, untuk para dai, ternyata dakwah tak terbatas di mimbar, tidak juga sebatas di tabligh akbar, tapi ada yang lebih besar—dan inilah yang sebesar-besarnya dakwah. (Yaitu) mengajak orang lain ke jalan Allah," ucapnya.
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Baca Juga: 5 Merek Fashion dan Kecantikan Ini Ikut Dukung Gerakan Black Lives Matter