UAS Samakan Habib Bahar seperti Proklamator dan Panglima Perang

Kamis, 04 Juni 2020 | 13:54 WIB
UAS Samakan Habib Bahar seperti Proklamator dan Panglima Perang
Ustaz Abdul Somad Riding Naik Harley-Davidson Forty-Eight. (Instagram/ustadzabdulsomad_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian Habib Bahar bin Smith kembali ditangkap ternyata menarik perhatian Ustaz Abdul Somad atau UAS untuk mengomentari. UAS pun punya pandangan sendiri terhadap sosok Habib Bahar.

Menurutnya, sosok Habib Bahar seperti proklamator dan panglima perang. Hal itu disampaikan UAS dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Islam is My Life.

"Habib menunjukkan pada kita semua bahwa yang kita dengar selama ini, suaranya tak bisa dipadamkan seperti pesan proklamator dan pesan panglima perang," kata UAS dilansir hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (4/6/2020).

Semangat Habib Bahar yang berapi-api ketika berdakwah, menurutnya terlihat seperti proklamator dan panglima perang. Tak seorang pun mampu memadamkan api yang menyala dalam diri sang Habib, kata UAS.

Baca Juga: Warga Lolos Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Jumlahnya Bertambah di Duren Tiga

Dalam pernyataannya, Ustaz Abdul Somad secara tidak langsung menyayangkan aksi penangkapan Habib Bahar. Sebab, sosok yang biasanya berani dan meledak-ledak saat berceramah, diperlakukan layaknya orang tak berdaya.

"Kami yang di luar disadarkan, betapa lemah dan tidak berdayanya dia," kata UAS.

BACA JUGA: Pengacara Siapkan 'Amunisi' Ini untuk Keluarkan Bahar Smith dari Penjara

Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith mengikuti sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith mengikuti sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

UAS lantas menyebutkan sebuah kutipan untuk menggambarkan sosok Habib Bahar.

Ia berkata, "Jantung bisa dicabik-cabik, daging boleh disobek-sobek, tapi jiwa tak bisa dihabisi, dibunuh, apalagi sekadar dipenjara."

Baca Juga: 5 Merek Fashion dan Kecantikan Ini Ikut Dukung Gerakan Black Lives Matter

Dalam video itu, UAS juga menyebut kalau semangat beragama Habib Bahar justru semakin besar saat mendekam di penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI