Suara.com - Setelah foto-foto penangkapan pecatan TNI Ruslan Buton beredar luas, kini beredar video Ruslan Buton mencium tangan seorang wanita yang disebut-sebut ibunya sebelum dibawa oleh aparat kepolisian.
Sebelumnya, Ruslan ditangkap setelah membuat surat terbuka dan meminta pengunduran diri Presiden Joko Widodo.
Rekaman video di media sosial tersebut menampilkan penangkapan pecatan prajurit TNI Angkatan Darat, Ruslan Buton. Video tersebut diunggah akun Twitter @Namaku_Anisa pada Senin (1/6/2020).
Dari video tersebut, Ruslan terlihat memakai baju kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Sambil berkemas memasukkan sesuatu ke dalam tas, ia duduk dihampiri oleh seorang wanita yang disebut-sebut ibunya.
Baca Juga: Hasil Survei: Jakarta Belum Siap New Normal
Kemudian Ruslan menggenggam kedua tangan ibunya. Lalu ia mencium tangan tersebut.
Hal yang mengejutkan adegan tersebut bukan cuma Ruslan saja. Seorang petugas berseragam polisi juga ikut bersalaman dengan ibunya Ruslan.
“Restu ibu,restu Ilahi #RuslanButon,” tulis Namaku_Anisa seperti dikutip Suara.com, Kamis (4/6/ 2020).
Cuplikan video Ruslan tersebut pun menuai dukungan dari warganet. Misalnya, akun @Dhita_Soedibjo yang tidak kuat melihat aksi Ruslan mencium tangan seorang ibu sebelum dibawa aparat kepolisian.
“Apa cuma saya yang mewek lihat video ini. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan usia panjang, serta kesehatan kepada Ibu agar bisa berkumpul kembali dengan putra kebanggannya dalam kebahagiaan,” tulisnya.
Baca Juga: Anies Beberkan 3 Tahapan Relaksasi PSBB yang Disusun Pakar
Selain itu, akun Papa Oky @papahebat4 juga terharu dan bangga melihat sikap Ruslan yang meminta doa restu dari ibunya sebelum terbang ke Jakarta untuk menjalani proses hukum yang dialaminya.
“Terharu dan bangga. Cahaya dibalik jendela yang menerangi momen mohon doa restu dari orang tua terpancar seakan mengiringi kepergian patriotik sejati yang tulus. Barakallah Prajurit Sejati. Hormat grakk,” tulisnya.
Untuk diketahui, pecatan anggota TNI AD Ruslan Buton ditangkap oleh aparat kepolisian usai meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari presiden. Penangkapan Ruslan Buton menjadi sorotan publik.
Usai diamankan oleh kepolisian, Ruslan Buton ajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan yang diajukan itu terkait tindakan kepolisian yang menetapkannya sebagai tersangka atas rekaman surat terbuka yang berisi pesan meminta Jokowi mundur.
Kabar teranyar, Ruslan Buton juga mengajukan penangguhan penahanan kepada pihak kepolisian dengan dalih istrinya sedang sakit. Ia bahkan berjanji tidak akan melarikan diri.